REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang rupiah layak edar selama Ramadhan dan Idulfitri 1446 H, Bank Indonesia se-Jawa Barat bersama perbankan kembali membuka layanan penukaran uang bertajuk “Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI): Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Muhamad Nur, melaksanakan kick-off layanan SERAMBI wilayah Jawa Barat, Rabu (5/3) di Bandung. Kegiatan dihadiri oleh pimpinan perbankan wilayah Jawa Barat, hadir pula Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya dan Bank Indonesia Cirebon secara daring bersama seluruh jajaran pimpinan perbankan di masing-masing kota.
Menurut Muhamad Nur, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Barat selama periode Ramadhan dan Idulfitri 2025, Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat menyediakan uang Rupiah sebesar Rp14,5 triliun. Angka ini, 10 persen lebih tinggi dari kebutuhan masyarakat yang dipenuhi pada layanan SERAMBI tahun 2024.
"Penyediaan uang Rupiah tersebut juga dengan mempertimbangkan perkembangan transaksi non tunai masyarakat Jawa Barat," ujar Muhamad Nur.
Selain menggunakan uang tunai, kata dia, masyarakat dapat menukarkan uang secara non tunai menggunakan QRIS dan kartu debit via mesin Electronic Data Capture (EDC) pada layanan penukaran perbankan. Secara khusus, Muhamad Nur menyampaikan apresiasi atas dukungan, sinergi, dan kolaborasi perbankan dalam mendukung program SERAMBI. Sinergi tersebut diharapkan dapat terus terjalin erat guna memastikan distribusi uang berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Muhamad Nur juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk semakin Cinta, Bangga dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah diwujudkan dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah melalui 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang, serta merawat Rupiah dengan baik melalui prinsip 5J: Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi.
Bangga Rupiah, berarti memahami Rupiah bukan hanya alat pembayaran yang sah dalam perekonomian nasional, namun juga simbol kedaulatan bangsa. Sementara itu, Paham Rupiah tercermin dalam perilaku bijak dalam berbelanja sesuai kebutuhan, mendukung produk dalam negeri untuk memperkuat UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Bank Indonesia, kata dia, senantiasa berupaya meningkatkan kualitas program SERAMBI setiap tahunnya. Pada tahun ini, layanan penukaran uang Rupiah mengoptimalkan penggunaan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) termasuk untuk akses layanan penukaran di loket perbankan.
Aplikasi PINTAR dapat diakses melalui alamat https://pintar.bi.go.id. Penggunaan aplikasi PINTAR diharapkan dapat meningkatkan kepastian layanan dan mengurangi antrian/kepadatan di lokasi penukaran untuk kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat. Penggunaan aplikasi PINTAR juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dengan distribusi yang lebih merata dan langsung kepada masyarakat.
Layanan penukaran pada program SERAMBI tahun 2025 melalui apliaksi PINTAR sudah dapat dilaksanakan mulai tanggal 3 sampai 27 Maret 2025. Dalam periode ini, Bank Indonesia bekerja sama dengan perbankan menyediakan layanan penukaran uang di 4.170 titik layanan penukaran tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Masyarakat dapat menukarkan uang di layanan Kas Keliling Bank Indonesia dan/atau perbankan sesuai dengan waktu dan lokasi yang diinfokan melalui aplikasi PINTAR. Dalam kegiatan layanan penukaran uang, masyarakat dapat menukar uang dalam bentuk paket senilai Rp4,3 juta terdiri atas uang pecahan Rp50.000 s.d uang pecahan Rp1.000.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah masyarakat di seluruh wilayah Jawa Barat, Bank Indonesia bersama perbankan di Jawa Barat secara khusus menyelenggarakan layanan penukaran terpadu. Layanan ini hadir di 310 titik yang tersebar di 27 Kabupeten/Kota di Jawa Barat setiap hari mulai tanggal 17 – 27 Maret 2025.