REJABAR.CO.ID, GARUT -- Persatuan Orang Tua Anak Disabilitas Indonesia (Portadin) Kabupaten Garut sukses menggelar acara silaturahmi yang bertajuk “Peranan Orang Tua Anak Disabilitas Dalam Pemenuhan Tumbuh Kembang di Rumah.” Kegiatan ini berlangsung di kantor sekretariat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Turut hadir sebagai pembicara ialah dr Yuli Aryani Hermawan SpPK MKes MH. Tidak hanya berprofesi dokter, ia pun merupakan orang tua dari anak dengan autism spectrum disorder (ASD).
Portadin Garut menggelar silaturahim tersebut bukan hanya untuk mempererat hubungan antar-sesama orang tua anak dengan disabilitas. tetapi juga menjadi forum berbagi semangat dan motivasi.
Ketua Portadin Kabupaten Garut menjelaskan, mengasuh anak berkebutuhan khusus memerlukan energi yang lebih, baik secara fisik maupun mental. Oleh karena itu, acara ini menjadi momentum untuk saling menguatkan serta mencari solusi bersama dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak di rumah.
"Pun pertemuan ini melahirkan dua cita-cita besar yang diharapkan dapat segera diwujudkan, yaitu membentuk wadah atau sanggar tempat anak-anak dapat mempertajam bakat dan keterampilan mereka sebagai bekal di masa depan. Kemudian, menyusun langkah dan program kolaborasi dengan mitra terkait, baik dari sektor pemerintah maupun swasta," ujar dia dalam keterangan yang diterima Republika, baru-baru ini.
Pihaknya bercita-cita mendirikan lembaga formal edukasi vokasi bagi anak-anak disabilitas yang sudah menempuh pendidikan SMA. Ia berharap, dengan adanya dua gagasan besar ini, semangat para orang tua dapat diterjemahkan ke dalam aksi nyata.
“Kami yakin bahwa dengan niat yang kuat dan kerja sama yang baik, impian ini bukan sekadar angan-angan, tetapi dapat benar-benar terwujud untuk masa depan anak-anak istimewa kita,” ujarnya.