Kamis 13 Mar 2025 14:10 WIB

Kota Cimahi Bakal Punya Mall Baru, Wakil Wali Kota Cimahi Bocorkan Ini Progresnya

Adhitia mengingatkan kepada investor yang akan membangun mall untuk melibatkan warga

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira
Foto: Ferry Bangkit
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira

REJABAR.CO.ID,  CIMAHI -- Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira menyebutkan bakal ada investor besar yang bakal menanamkan modalnya di Kota Cimahi. Investor tersebut, rencananya akan membangun sebuah mall baru.

"Saya lagi coba bujuk beberapa investor yang mau masuk. Mudah-mudahan lancar, mohon doa dan dukungannya insyaAllah akan ada mall yang cukup besar di Kota Cimahi, yang akan investasi adalah grupnya Paris Van Java akan masuk di Cimahi," ujar Adhitia saat dikonfirmasi, Kamis (13/3/2025).

Baca Juga

Adhitia mengatakan, investor tersebut sudah memiliki lahan di Kota Cimahi. Namun belum dilakukan pembangunan karena ada berbagai pertimbangan. Informasi terbaru, proses pengajuan izin akan segera dilakukan.

"Ternyata mereka sudah punya lahan di Kota Cimahi lama sekali, tpi belum dibangun banhun. Alasannya pertimbangannya mulai dari proyeksi pasar mungkin secara itung-itungan bisnis. Insya Allah akan di apply, mulai submit mengajukan izin di tahun ini.

Pemkot Cimahi, kata dia, akan mempermudah perizinan bagi investor dengan catatan semua persyaratannya dipenuhi sesuai aturan. Adhitia juga memastikan proses perizinan bebas dari pungutan liar (Pungli).

"Kami berharap kondusif sehingga bisa terealsiasi. Pertama, saya yakinkan bebas pungli, saya yakinkan perizinannya cepat tidak boleh ada hambatan. Kalau memang perlu keluarkan diskersi dengan pa wali siap, kalau ada permohonan insentif apakah retribusi atau pajak selama memamg aturannya memungkinkan kita berikan," kata Adhitia.

Namun, Adhitia mengingatkan kepada investor yang akan membangun mall tersebut untuk melibatkan warga Kota Cimahi. "Tapi take and give-nya harus jelas, dimana yang kerja harus orang Cimahi. Selama proses pembangunan juga harus melibatkan warga Cimahi," kata dia.

Adhitia berharap dengan masuknya investor baru itu bisa meningkatkan geliat investasi di Kota Cimahi yang sedang lesu dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cimahi, realisasi invetasi di Kota Cimahi menurun selama dua tahun belakangan. Di tahun 2023, tercatat realisasi investasi hanya Rp1,89 triliun dari target Rp2,11 triliun. Di tahun 2024, realisasinya turun menjadi Rp1,36 triliun dari target Rp2,11 triliun.

Menurutnya, lesunya investasi di Kota Cimahi ini di antaranya dikarenakan ada gangguan dari oknum ormas. "Kemarin saya sampaikan terkait tren menurunnya investasi di kota Cimahi. Saat kita pelajari lebih dalam memang faktor dan variabel penyebabnya banyak. Tapi ternyata salah satunya adalah investor enggan berinvestasi di Cimahi karena tingginya tingkat premanisme, intimidasi dari oknum-oknum ormas di kota Cimahi," papar Adhitia.

Adhitia mengatakan, pihaknya akan melakukan penertiban yang terhadap oknum-oknum Ormas. Hal ini dilakukan, supaya jumlah dan mereka yang aktif di dalamnya nantinya lebih tertata supaya tak bertindak seenaknya.

"Ini akan kita berantas, rapikan, dan kita bina. Bukan berarti kita musuhi atau dihilangkan, tapi kita bina. Toh ujung-ujungnya faktor ekonomi. Kalau misalnya bisa tertib dan mau diatur hayu ikut, kita tidak khawatir karena masyarakat ada di belakang kita," papar Adhitia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement