REJABAR.CO.ID, BANDUNG – Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat sekaligus praktisi kesehatan, Farabi El Fouz, mengusulkan agar pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Jawa Barat tetap beroperasi selama libur Lebaran.
Ia juga menekankan pentingnya pemberian insentif tambahan bagi tenaga kesehatan yang bertugas sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
Menurut Farabi, puskesmas memiliki peran vital dalam memberikan layanan kesehatan, terutama di daerah pedesaan yang jauh dari fasilitas rumah sakit.
“Kebutuhan layanan kesehatan tak mengenal hari libur. Saat Lebaran, mobilitas masyarakat meningkat sehingga risiko kejadian darurat juga lebih tinggi. Karena itu, puskesmas sebagai garda terdepan harus tetap siaga,” ujar Farabi melalui pesan teks kepada Republika, Sabtu (29/3/25).
Ia mengingatkan pentingnya kesiapan tenaga medis dan ketersediaan obat-obatan selama libur panjang.
“Jangan sampai masyarakat kesulitan mendapatkan layanan medis hanya karena fasilitas kesehatan tutup. Setidaknya, layanan darurat harus tetap berjalan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Farabi mendorong pemerintah daerah memastikan kelancaran layanan kesehatan selama musim libur.
“Koordinasi antara dinas kesehatan dan puskesmas harus diperkuat. Jika ada kendala jumlah tenaga medis, dapat disiasati dengan sistem shift, tenaga kesehatan non-Muslim, atau piket bergilir,” jelasnya.
Sebagai wakil rakyat, Farabi berkomitmen terus mengawasi kebijakan pelayanan kesehatan agar tetap berpihak pada masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.