REJABAR.CO.ID, SUMEDANG – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir bersama Ketua DPRD Sidik Jafar dan Kepala Pelaksana BPBD Atang Sutarno langsung meninjau kondisi korban insiden pohon tumbang yang terjadi di Jalan Cadas Pangeran pada Sabtu (30/3/2025). Hal itu dilakukannya usai memantau pengamanan Malam Lebaran 1446 H.
Dalam kunjungannya di RSU Umar Wirahadikusumah, Bupati Dony memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan terbaik dari pihak rumah sakit.
“Barusan kami melihat langsung kondisi tiga korban luka-luka asal Tanjungmedar. Alhamdulillah, semuanya sudah ditangani dengan baik oleh pihak rumah sakit. Kami pastikan pelayanan medis diberikan secara maksimal kepada mereka,” ujar Bupati.
Di antara korban ada mengalami luka sehingga harus dijahit. Ada pula yang mengalami patah tulang dan telah menjalani rontgen untuk penanganan lebih lanjut.
“Mudah-mudahan semuanya cepat pulih dan kembali sehat. Kami akan terus memantau perkembangan korban dan memastikan mereka mendapatkan pelayanan terbaik,” ucapnya
Bupati menjelaskan, kejadian pohon tumbang merupakan musibah yang tidak terduga. Meskipun sebelumnya Pemkab Sumedang bersama TNI, Polri, Perum Perhutani, dan instansi terkait telah melakukan penyisiran serta menebang lebih dari 100 pohon yang dianggap rentan di kawasan Cadas Pangeran, namun masih ada pohon yang tumbang akibat faktor alam.
“Sebelum puasa, kita sudah menebang lebih dari 100 pohon di daerah Cadas Pangeran untuk menghindari kejadian seperti ini. Namun, ternyata masih ada pohon yang tumbang dan menimpa mobil yang sedang melintas menuju Sumedang. Ini adalah musibah yang harus kita antisipasi lebih lanjut,” katanya.
Sebagai respon cepat, Bupati langsung menggelar rapat koordinasi dengan BPBD, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dan Perum Perhutani untuk kembali melakukan penyisiran terhadap pohon-pohon yang berpotensi tumbang di sepanjang jalur Bandung-Sumedang hingga Sumedang-Cirebon.
“Saya minta malam ini juga, BPBD, Perhutani dan Dinas LHK segera melakukan penyisiran ulang terhadap pohon-pohon di pinggir jalan yang kemungkinan sudah lapuk dan berpotensi tumbang. Kita harus mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Dony.
