Kamis 17 Apr 2025 08:16 WIB

Jalur KA Cipatat-Padalarang Diaktifkan Kembali, Warga di Bantaran Rel: Setuju, Tapi Terjal

Rencana reaktivasi jalur Cipatat-Padalarang itu disambut antusias warga

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Jalur Rel Kereta Api Lama Cipatat-Padalarang di Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Foto: Dok Republika
Jalur Rel Kereta Api Lama Cipatat-Padalarang di Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG BARAT -- Jalur kereta api antara Cipatat-Padalarang di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat akan diaktifkan kembali. Pengaktifan jalur sepanjang 17 kilometer itu itu bersamaan dengan reaktivasi jalur kereta api lainnya di Jawa Barat (Jabar).

Seperti Banjar-Pangandaran-Cijulang sepanjang 82 kilometer, Cibatu-Garut-Cikajang sepanjang 47,5 kilometer, jalur Rancaekek-Tanjungsari sepanjang 11,5 kilometer, dan Cikudapateuh (Bandung)-Ciwidey sepanjang 37,8 kilometer.

Baca Juga

Rencana reaktivasi jalur Cipatat-Padalarang itu disambut antusias warga Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat yang lokasinya berdekatan dengan stasiun. Namun dengan catatan ada perbaikan jalur kereta apinya.

"Iya setuju aja kalau aktif lagi, tapi harus ada perbaikan jalur karena yang sekarang cukup terjal juga," ujar Dede (52), salah seorang warga di sekitar jalur rel kereta api Cipatat-Padalarang, Rabu (16/4).

Dede mengatakan, jika wacana reaktivasi jalur rel kereta api Cipatat-Padalarang itu terealisasi maka akan sangat membantu mobilitas warga. Sebab Dede tidak usah jauh-jauh menggunakan bus dan angkot untuk menuju Cipatat hingga Cianjur maupun ke pusat perkotaan Padalarang hingga Kota Bandung.

"Inget juga saya dan keluarga pernah ke Bandung melalui Stasiun Tagogapu. Lebih irit dan cepat karena gak ada macet. Jadi mudah-mudahan sama Pak Dedi Mulyadi di aktifkan lagi," katanya.

Hal serupa diutarakan Oman (74), warga Desa Tagog Apu lainnya yang berada di bantaran rel kereta api Cipatat-Padalarang. Ia sangat mendukung diaktifkannya kembali jalur tersebut, hanya saja harus ada perbaikan.

"Kalau diaktifkan lagi ya terima kasih, bisa ngirit ongkos kalau mau ke Bandung. Tapi kan setahu saya jalur yang ke arah Cipatatnya itu banyak belokan dan ada tanjakan, jadi bahaya. Harus ada perbaikan," kata Oman.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, Fauzan Azima mengaku sudah mendapat informasi meski belum secara resmi terkait aktivasi jalur kereta api Cipatat-Padalarang. "Pada prinsipnya kami mendukung karena akan membantu mobilitas warga. Sampai sejauh ini kalau pembahasan atau informasi resmi belum ada," kata Fauzan.

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan akan mereaktivasi lima jalur kereta api di wilayah Jabar. Ia telah membahas rencana tersebut bersama dengan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia serta dengan pemerintah kabupaten dan kota.

Lima Jalur yang akan direaktivasi yaitu Banjar-Cijulang (Pangandaran) sepanjang 82 kilometer, Cibatu-Garut-Cikajang sepanjang 47,5 kilometer. Rancaekek-Tanjungsari sepanjang 11,5 kilometer, Cipatat-Padalarang 17 kilometer dan Bandung-Ciwidey 37,8 kilometer.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement