Senin 21 Apr 2025 13:07 WIB

BRILink Hj Euis, Omzet Perbulan Tembus Rp 5 Miliar Kalahkan Pendapatan Warung Sembakonya

Dari omzet Rp 4 sampai 5 miliar keuntungannya bisa sampai Rp 20 juta

Red: Arie Lukihardianti
Meskipun tempatnya kecil, Agen BRILink Hj Euis, omzetnya mencapai miliaran setiap bulan
Foto:

BRILink. Bahkan, pendapatan dari BRILink tersebut menjadi sumber utama. "Alhamdulillah, saya sedang berencana membuka cabang baru. Saat ini saya masih membenahi tempat dan lokasi, mau direnovasi seperti warung utama," katanya.

Lokasi BRILink cabang pertamanya ini, kata dia, masih ada di Ciwaruga tapi letaknya di desa lain tapi tak terlalu jauh dari warungnya sekarang. Siti membuka cabang BRILink masih di satu daerah agar bisa fokus menguasai pasar di daerahnya. "Saya belajar dari orang-orang sukses, kalau membangun usaha harus fokus di daerah sendiri, jadi kita bisa menguasai pasar di daerah itu, meskipun orang bertransaksi di mana saja tetap tempatnya milik kita," katanya.

Selalu Perhatikan Keamanan Bertransaksi

Untuk menjalankan setiap transaksi, terutama dalam jumlah yang besar, Siti mengaku punya SOP tersendiri. Yakni, uang akan dihitung terlebih dahulu. Kemudian, ditanya transaksi untuk siapa baru diproses. "Kami juga punya CCTV yang merekam percakapan dengan nasabah, jadi jika ada komplain, kami punya bukti rekaman," katanya.

Sedangkan untuk kebutuhan uang tunai, kata dia, biasanya uang dikirim langsung oleh petugas dari BRI. Namun untuk setoran dalam jumlah besar, biasanya janjian dulu dengan petugas BRInya. "Kuncinya adalah kedekatan dengan karyawan BRI, kalau hubungannya baik kan bisa memudahkan prosesnya, bahkan lebih penting daripada sekadar prosedur formal.

Dikutip dari keterbukaan informasi dalam laporan tahunan BRI 2024, untuk mendorong inklusi keuangan, BRI juga memperluas jaringan Agen BRILink, yang kini mencapai lebih dari 1 juta agen. Serta, menjangkau 67 ribu desa, atau lebih dari 80 persen total desa di Indonesia. Agen BRILink ini memfasilitasi transaksi keuangan dengan total nilai mencapai Rp1.589 triliun sepanjang 2024.  

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement