REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Polrestabes Bandung bakal menindak tegas begal dengan tembakan apabila membahayakan korban dan petugas saat proses penangkapan berlangsung. Namun, tindakan menembak bakal dilakukan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, telah memerintahkan jajaran untuk patroli pada waktu rawan sesudah pukul 24.00 WIB. Patroli dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang masih beraktivitas.
"Saya sudah perintahkan di jam-jam rawan terutama di atas jam 12 (malam) patroli harus keluar semua untuk menandakan bahwa aparat kepolisian ada, sehingga pelaku tidak berani melakukan," ujar Budi di Mapolrestabes Bandung, Senin (5/5/2025).
Saat petugas melihat pelaku tindak pidana begal, ia mengatakan anggota dapat melakukan tindakan hukum melalui diskresinya. Apalagi, apabila pelaku melarikan diri maka bisa melakukan tindakan sesuai peraturan yang berlaku.
"Ini bagi para pelaku yang menang meresahkan. (Tembak di tempat), tetap ada aturannya tidak mungkin langsung tembak di tempat, tapi kalau sudah membahayakan jiwa, membahayakan nyawa baik korban atau polisi akan dilakukan tindakan tegas," kata dia.
Sebelumnya, begal sadis berinisial RH dan GU membacok seorang warga Juwita (22 tahun) di depan salah satu bank Jalan Buahbatu, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Ahad (4/5/2025) dini hari. Korban tengah menunggu ojek online (ojol) yang dipesannya.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan korban Juwita tengah menunggu ojol yang dipesannya di depan salah satu bank di Jalan Buahbatu, Kota Bandung, Ahad (4/5/2025) dini hari. Sambil menunggu, korban tengah memegang handphone.
"Korban lagi memegang handphone karena sedang menunggu ojol, datang satu kendaraan bermotor berboncengan berdua langsung mengambil paksa handphone dari korban," ucap Budi di Mapolrestabes Bandung, Senin (5/5/2025).
Budi mengatakan korban sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya dibacok oleh tersangka di bagian kepala dan tangan. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka serta sempat berteriak meminta tolong kepada masyarakat sekitar.
Ia menyebut warga yang mendengar teriakan tersebut menolong korban dan langsung melaporkan ke polisi. Petugas yang mendapatkan laporan langsung mengejar para pelaku.