Banjir di Bekasi Rendam Ribuan Perumahan Warga
Hujan deras yang turun deras semalaman disebut-sebut sebagai penyebab banjir..
Rep: Ali Yusuf/ Red: Yogi Ardhi
Sebanyak 2000 rumah di Komplek Suropati Residance, Desa Srimukti, Kecamatan Bekasi Utara, Kabupaten Bekasi terendam air dengan ketinggian mencapai 45 cm. Air telah merendam pemukiman itu sejak Pukul 22. 00 WIB, Kamis (25/2/2023). (FOTO : Republika/Ali Yusuf)
Sebanyak 2000 rumah di Komplek Suropati Residance, Desa Srimukti, Kecamatan Bekasi Utara, Kabupaten Bekasi terendam air dengan ketinggian mencapai 45 cm. Air telah merendam pemukiman itu sejak Pukul 22. 00 WIB, Kamis (25/2/2023). (FOTO : Dok Republika)
Sebanyak 2000 rumah di Komplek Suropati Residance, Desa Srimukti, Kecamatan Bekasi Utara, Kabupaten Bekasi terendam air dengan ketinggian mencapai 45 cm. Air telah merendam pemukiman itu sejak Pukul 22. 00 WIB, Kamis (25/2/2023). (FOTO : Republika/Ali Yusuf)
Sebanyak 2000 rumah di Komplek Suropati Residance, Desa Srimukti, Kecamatan Bekasi Utara, Kabupaten Bekasi terendam air dengan ketinggian mencapai 45 cm. Air telah merendam pemukiman itu sejak Pukul 22. 00 WIB, Kamis (25/2/2023). (FOTO : Republika/Ali Yusuf)
inline
REJABAR.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 2000 rumah di Komplek Suropati Residence, Desa Srimukti, Kecamatan Bekasi Utara, Kabupaten Bekasi terendam air dengan ketinggian mencapai 45 cm. Air telah merendam pemukiman itu sejak Pukul 22.00 WIB, Kamis (25/2/2023).
Banjir merendam rumah warga lain di 6 kecamatan di Kabupaten Bekasi. Hujan deras yang turun deras semalaman disebut-sebut sebagai penyebab banjir kali ini.
“Air merendam permukiman kami sejak pukul 22.00 WIB. Di kompleks kami kurang lebih ada 1.500 ribu (rumah),” kata Hamzah, salah satu warga kompleks Suropati Residence, saat dihubungi Republika, Jumat (24/2/2023).
Menurut Hamzah, genangan air banjir paling tinggi ada di Blok E. Ketinggian genangan disebut mencapai sekitar 45 sentimeter. “Untuk Blok E sendiri terparah, dengan jumlah 40 rumah,” kata dia.
sumber : Republika