Kamis 02 Mar 2023 00:05 WIB

Dua Makam Tergerus Longsor, Satu Jasad Masih Tergantung di Tebing Sungai

Tebingan yang longsor setinggi 20 meter dan lebar 30 meter.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Warga mengamati kondisi rumah yang sebagian telah terbawa longsor disebuah tebing sepadan sungai. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Warga mengamati kondisi rumah yang sebagian telah terbawa longsor disebuah tebing sepadan sungai. (Ilustrasi)

REJABAR.CO.ID,  BOGOR -- Tebingan di Jalan Raya Tajur, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor mengalami longsor. Akibatnya, salah satu rumah warga terdampak dan dua makam terbawa longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/2/2023) malam. Longsor terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut, serta tanah yang labil.

“Kejadian tanah longsor ini terjadi di salah satu rumah warga yang mengancam ikut terbawa longsor dan terdapat dua makam warga yang terbawa longsor,” kata Theo, Rabu (1/3/2023).

Theo menyebutkan, tebingan yang longsor setinggi 20 meter dan lebar 30 meter. Material longsor juga menutupi aliran Sungai Cibalok di bawahnya.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Personel dari Tim Rescue Cepat (TRC) BPBD Kota Bogor telah melakukan asesmen,” sebutnya.

Ahli waris dari makam yang longsor, Darman (50 tahun), mengatakan, dua makam yang terbawa longsor merupakan makam ibu dan pamannya. Pemakaman tersebut merupakan pemakaman keluarga.

Dia menyebutkan, makam ibu dan pamannya terletak berdampingan. Dengan jarak kurang lebih 1,5 meter dari sisi tebingan, serta kondisi sebelumnya masih rapi dan terawat.

“Nah, itu dibatasi pakai pagar besi. Jadi, jaraknya aman kalau dilihat. Makamnya nggak ada retak atau apa,” ujarnya.

Darman menjelaskan, salah satu dari jasad yang tergerus terlihat kain kafannya masih menggantung di tebingan. Sedangkan jasad satunya lagi diperkirakan tertimbun puing longsoran.

Oleh karenanya, dia meminta, petugas untuk bisa mengangkat kain kafan yang masih tersangkut. Untuk kemudian disempurnakan lagi dan dipindah ke tempat yang layak.

“Yang satu kan belum ditemukan. Nah yang dicari ada di bawah kolong. Mau ketemu kain kafannya atau tulangnya saya akan pindahlan ke tempat yang layak,” tutur Darman.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement