REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Kunjungan luar negeri Pemprov Jabar ke Jepang yang dipimpin Gubernur Ridwan Kamil membuahkan hasil positif bagi ekonomi Kabupaten Sumedang.
Dalam kunker ke Jepang, Gubernur Ridwan Kamil mengikutsertakan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, untuk mencari peluang investasi dan kerja sama proyek. Hasilnya, jalur ekspor mangga gedong gincu dari Sumedang ke Jepang terbuka lebar. "Rencana kerja sama tersebut, telah disepakati," kata Ridwan Kamil, Rabu (8/3/2023).
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, telah disepakati ekspor buah mangga gedong gincu dari Sumedang ke Jepang dengan jumlah ekspor paling sedikit 4 ton. Harga buah ini pun, sangat mahal di Jepang.
Menurut Dony, pihaknya sudah mempersiapkan rencana kerja sama ekspor buah dengan Jepang sejak lama. Yakni, dengan mempersiapkan produksi buah untuk memenuhi persyaratan kualitas buah yang diminta Jepang.
"Kita sudah siapkan jauh hari. Kami ada lahan mangga seluas kira-kira 3.671 hektare dan dapat menghasilkan 367 ribu ton mangga per tahun. Termasuk sudah mengantisipasi kendala lalat buah," ujar Dony Ahmad Munir, di Tokyo, Rabu (8/3).
Menurutnya, pihak Jepang sudah tidak mempermasalahkan kualitas buah gedong gincu asal Sumedang. Pihaknya kini tinggal menunggu kepastian ekspor buah.
"Kami menunggu lisensi impor dan izin dari kementerian pertanian Jepang buat bisa dikirimkan ke Jepang," kata Dony.
Dony mengatakan, pihak importir dari Jepang sudah menandatangani MoU dengan Pemda Kabupaten Sumedang tinggal menunggu izin dari menteri pertanian Jepang. Bahkan, sudah menyiapkan sarana pergudangan hingga pengepakan di Kecamatan Tomo, Sumedang bekerja sama dengan PT Kampung Makmur (BUMD).
"Semua ini termasuk produksi berkat bantuan Pak Gubernur Jawa Barat. Mereka, swasta sudah datang on the spot mengungkapkan kebutuhan dan telah tandatangan MoU dengan kita juga," kata Dony.
Selain itu, kata dia, Koperasi Mitra Tani Jatigede (anggotanya petani mangga gedong gincu) juga siap memenuhi permintaan buah gedong gincu yang berkualitas dan bebas dari hama lalat buah yang menjadi syarat ketat di Jepang.
"Lalat buah sudah dapat dikendalikan. Ekspor tinggal menunggu keputusan pemerintah Jepang untuk memberikan izin masuk mangga gedong gincu," katanya.
Seperti diketahui, Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat ini sedang melakukan kunjungan luar negeri ke Jepang dan Korea 1- 9 Maret 2023. Setelah dari Jepang, Gubernur bertolak ke Korea dan ketika rilis ini disusun Ridwan Kamil dan rombongan sudah berada di Negeri Ginseng.