Bupati menjelaskan, selain di Kecamatan Wanayasa, perkebunan manggis di Kabupaten Purwakarta juga tersebar di sejumlah kecamatan lainnya, yakni di wilayah Kiarapedes, Bojong, Darangdan, dan Pondoksalam. Menurut dia, terdata luas lahan perkebunan manggis ini 1.662,68 hektare, dengan jumlah pohon 166.268.
Dari luas lahan perkebunan manggis tersebut, tanaman manggis produktif disebut mencapai sekitar 171,58 hektare, tanaman belum menghasilkan sekitar 846,56 hektare, dan tanaman tua atau rusak sekitar 644,54 hektare. “Untuk tanaman yang rusak sedang kita perbaiki dan tanaman yang tua di beberapa wilayah ada yang tetap kita rawat sebagai bagian dari kebutuhan oksigen bersih,” kata Bupati.
Bupati mengatakan, keberhasilan manggis wanayasa menembus pasar internasional membuktikan komoditas dari perdesaan bisa bersaing di pasar global. Ia berharap keberhasilan manggis wanayasa ini dapat memberikan motivasi.
“Prestasi itu harus jadi inspirasi desa-desa lain di Purwakarta. Ke depan, harus makin banyak produk-produk desa-desa dari Purwakarta yang bisa menembus pasar nasional, bahkan pasar internasional,” ujar Bupati.