REJABAR.CO.ID, BOGOR – Rumah Tahfidz merupakan sarana yang memberikan akses kemudahan bagi para penghafal Al-Qur’an untuk mendalami dan mengamalkan ilmu ke lingkungan sosialnya. Dalam menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) BUMN pun turut menaruh perhatian ke sektor ini. Khususnya, khususnya poin nomor empat yakni Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS).
Hal itu sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang menekankan pentingnya program TJSL atau Corporate Social Responsibility (CSR). Ia meminta TJSL BUMN difokuskan pada sektor pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup.
"TJSL merupakan implementasi konkret dari core values, Akhlak, yakni kata harmonis dan kolaboratif," kata Erick, dilansir dari Antara, Jumat (10/3/2023).
Berangkat dari hal itu, BUMN Askrindo bersinergi dengan Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas hari ini meresmikan Rumah Tahfidz di Desa Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jumat (10/3/2023).
Direktur Kepatuhan, SDM & Manajemen Risiko Askrindo, Kun Wahyu Wardana mengatakan, Rumah Tahfidz Askrindo-Baznas ini juga merupakan komitmen Askrindo dalam mengembangkan salah satu dari pilar Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yaitu pendidikan. “Kami fokus untuk menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua," ujarnya.
Lebih lanjut Kun menyampaikan, Rumah Tahfidz Askrindo Baznas ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar terutama bagi insan insan yang berorientasi kepada Al-Qur'an. "Harapannya Rumah Tahfidz Askrindo Baznas ini juga dapat memudahkan para menghafal Al-Qur'an mendalaminya dan paling penting adalah dapat diamalkan kedepannya sehingga memberi dampak positif kepada sosial lingkungannya," ujarnya.
Selain Rumah Tahfidz Askrindo-Baznas, Kun menyampaikan, fokus pihaknya membantu masyarakat di bidang pendidikan tidak hanya sebatas itu, akan tetapi juga menyediakan fasilitas mobil pintar yang tersebar di Indonesia, serta memberikan pelatihan kepada ribuan guru PAUD di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, M. Imdadun Rahmat mengatakan, Askrindo adalah mitra utama Baznas yang sudah berkolaborasi dan bekerjasama berbagai program baik pada rumpun, pendistribusian serta pemberdayaan zakat salah satunya Rumah Tahfidz Askrindo Baznas ini.
"Ini salah satu wujud kehadiaran negara untuk mencetak para penghafal Al-Qur'an, dimana di Rumah Tahfidz Askrindo Baznas ini sudah ada 340 siswa dimana 16 siswa diantaranya sudah hafal 30 juz atau Hafidz. Diharapkan kerjasama antara Askrindo dan Baznas ini bisa terus memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia," kata dia.
Kerjasama dalam membangun sarana yang berkaitan dengan ibadah bukan pertama kali ini saja dilakukan oleh kedua belah pihak. Sebelumnya, seperti dilansir dari Antara, di Kabupaten Sigi, Askrindo bekerja sama Baznas membangun satu unit masjid Al-Azkar di atas lahan milik Yayasan Wakaf Al-Azkar seluas 6,4 hektare di Desa Doda. Selain masjid, Askrindo dan Baznas juga akan membangun 500 unit hunian tetap dan satu unit sekolah untuk warga.