Sabtu 11 Mar 2023 13:46 WIB

Disparbud Jabar Kembangkan Wisata Candi Jiwa Tambah Sejumlah Fasilitas

Candi Jiwa sudah ada pada abad ke-5 Masehi dan menjadi candi tertua di Indonesia. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Situs Candi Jiwa, Karawang
Foto: WordPress
Situs Candi Jiwa, Karawang

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat melakukan monitoring ke Candi Jiwa, Batujaya, Kabupaten Karawang, akhir pekan ini. Kegiatan ini dilakukan untuk meninjau potensi wisata yang terdapat dalam komplek cagar budaya tersebut.

Candi Jiwa masih tercatat sebagai salah satu bangunan candi tertua di Indonesia. Menurut perkiraan, usia Candi Jiwa jauh lebih tua dibanding candi-candi besar lainnya di Pulau Jawa seperti Prambanan dan juga Borobudur.

“Apabila dikaji, Candi Jiwa sudah ada pada abad ke-5 Masehi dan menjadi candi tertua di Indonesia. Tentunya ini jadi sebuah aset yang berharga bagi Jawa Barat,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar, Sabtu (11/3/2023).

Menurut dia, dengan berbagai keunggulan yang ada, Disparbud Jabar siap mengembangkan potensi wisata di Candi Jiwa. Kadisparbud berharap, dengan pemanfaatan Candi Jiwa sebagai destinasi wisata akan memberi dampak positif untuk masyarakat maupun daya tarik lainnya yang ada di Kabupaten Karawang.

“Kita sudah berdiskusi terkait konsep pembangunan Candi Jiwa. Ini dalam konteks kolaborasi antara pemerintah pusat melalui Kementerian Kebudayaan yang diwakili oleh balai, juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Karawang,” papar Benny.

Menurut Benny, dengan terbangunnya konsep candi di sini semoga akan memberikan manfaat bagi wisata lainnya seperti Rengasdengklok, Pulau Putri, Pantai Pakis, dan lain-lain. "Bahkan juga ada kebermanfaatan bagi masyarakat terutama UMKM,” katanya.

Rencananya, kata Benny, akan ada penambahan sejumlah fasilitas untuk menjadi daya tarik baru. Diharapkan pengerjaan sudah bisa dilakukan pada 2024 mendatang.

“Konsep yang nantinya dibangun bisa menjadi daya tarik sendiri, apalagi kami merencanakan pembangunan destinasi wisata malam dengan permainan lampu dan sebagainya,” katanya.

Tahun ini, kata dia, pihaknya melakukan kajian lebih dulu secara komprehensif. Bahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kemendikbudristek RI maupun dengan Kabupaten Karawang. 

"Kami ingin kolaborasi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Karawang, khususnya di Kecamatan Batujaya,” papar Benny. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement