REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Atalia Praratya, istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan 85 hingga 90 persen industri fesyen muslim di Indonesia dipimpin dan dikelola oleh perempuan. Fakta tersebut menunjukkan bahwa perempuan memiliki kemampuan dan tidak dapat dipandang sebelah mata.
"Kami mendorong pelaku ekonomi mau maju dan berkembang, naik kelas. Banyak para pelaku usaha berjualan saja dan produsen saja, mereka mulai mau mendesain dan dari mereka yang terlibat 85-90 persen adalah perempuan menunjukkan jangan perempuan dianggap sebelah mata," ujarnya seusai mengisi acara Indonesia Hijab Walk di Kota Bandung, Jumat (10/3/2023).
Ia mengapresiasi ajang Indonesia Hijab Walk yang rutin diselenggarakan dan banyak menghasilkan karya-karya baru. Sekaligus memberikan penghargaan kepada perempuan-perempuan inspiratif di seluruh Indonesia.
"Kami memberikan apresiasi kepada perempuan inspiratif juara dari seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke, kabupaten kota. Ini bentuk apresiasi kami terhadap mereka yang berkontribusi luar biasa," ujarnya.
Atalia melanjutkan perempuan inspiratif juara ini memiliki latar berbeda-beda seperti di bidang pendidikan, olahraga, seniman dan pelaku ekonomi. Ia pun bersyukur banyak perempuan yang terlibat dalam industri tersebut.
Founder Shafira Feny Mustafa mengungkapkan produk Shafira selalu rutin mendukung kegiatan Indonesia Hijab Walk. Kehadirannya dalam ajang tersebut diharapkan dapat membuat Jawa Barat memiliki branding kuat di bidang fashion muslim.
"Kita dukung Ibu Dewi Kulsum, IHW karena kita ingin Jawa Barat terkemuka di bidang fashion busana muslimah. Saya melihat banyak talent-talent itu sebenarnya berasal dari Jawa Barat sebenarnya termasuk Shafira juga," katanya.
Ia menegaskan bahwa fashion muslim identik dengan Bandung dan Jawa Barat. Oleh karena itu Shafira mendukung event busana muslimah tingkat nasional bahkan dunia.
"Dunia fashion itu identik dengan Bandung dan Jawa Barat kita dukung event-event busana muslimah tingkat nasional malahan dunia," katanya.
Ia menambahkan Shafira telah menyiapkan koleksi untuk bulan puasa Ramadhan dengan bahan-bahan yang langsung didatangkan dari Perancis. Sebanyak lima koleksi tema akan disiapkan untuk Ramadhan.
"Untuk proyek lebaran kita membuat koleksi lima tema, ada keluarga, da ibu ada anak tapi per satu baju kita produksinya banyak," katanya.