Senin 03 Apr 2023 06:03 WIB

Rencana Tarif Biskita Transpakuan Bogor Disosialisasikan

Tarif Biskita Transpakuan di Kota Bogor diusulkan Rp 4.000.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Irfan Fitrat
Warga memanfaatkan layanan transportasi massal Biskita Transpakuan di Kota Bogor, Jawa Barat.
Foto:

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Eko Prabowo menjelaskan, awalnya diusulkan tarif sebagai biaya operasional kendaraan (BOK) sebesar Rp 5.500. Namun, usulan ini dikembalikan karena harus dilakukan kajian ATP dan WTP.

Berdasarkan hasil kajian ATP dan WTP, Eko mengatakan, tarif yang diusulkan menjadi Rp 4.000. Berdasarkan informasi dari BPTJ, usulan tarif itu sudah disepakati Kemenhub, tapi masih menunggu penetapan dari Kemenkeu.

Sambil menunggu keputusan, Eko mengatakan, Pemkot Bogor harus melakukan tahap sosialisasi secara masif sampai pekan depan. Setelah disetujui, kata dia, tarifnya masih akan sama untuk semua penumpang.

“Setelah dua bulan akan dilakukan evaluasi untuk komparasi tarif untuk beberapa jenis penumpang, seperti pelajar, mahasiswa, difabel, dan lansia,” kata Eko.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, penetapan tarif ini akan memiliki konsekuensi kepada peningkatan pelayanan Biskita Transpakuan. Baik itu fasilitas penunjang, seperti tempat pemberhentian bus atau selter, maupun profesionalitas pengemudinya.

“Untuk penambahan koridor, masih kita komunikasikan. Harapan kami tentu tahun ini ada penambahan koridor 3 dan 4. Ini masih dikomunikasikan ke BPTJ,” ujar Bima Arya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement