Ahad 23 Apr 2023 13:24 WIB

Momen Lebaran, Jembatan Cirahong Ramai Dilintasi Warga

Jembatan Cirahong hanya bisa dilintasi pengguna kendaraan roda dua dan pejalan kaki.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Sejumlah pengguna kendaraan roda dua melintasi Jembatan Cirahong di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (22/4/2023). Jembatan itu merupakan jalur alternatif yang menghubungkan wilayah Kabupaten Tasikmalaya dengan Ciamis.
Foto:

Pengguna kendaraan yang akan melintasi Jembatan Cirahong diatur bergiliran dari satu arah pada satu waktu. Warga yang berjaga di kedua sisi jembatan harus mengatur lalu lintasnya agar kendaraan dari dua arah tak berpapasan di jalur jembatan.

Warga yang melintasi Jembatan Cirahong biasanya membayar tarif tidak resmi kepada warga yang berjaga di sana. Warga yang berjaga disebut tidak mematok tarif resmi, hanya seikhlasnya. 

Umumnya setiap pengendara yang hendak melintasi Jembatan Cirahong membayar Rp 1.000 atau Rp 2.000. Uang itu disebut nantinya ada yang digunakan untuk biaya perawatan kayu jembatan yang menjadi alas lalu lintas kendaraan.

Menurut Behri, meskipun kendaraan yang melintasi Jembatan Cirahong ramai pada momen Lebaran kali ini, angkanya tak melebihi ketika jembatan itu masih diperbolehkan dilintasi kendaraan roda empat.

“Semenjak untuk roda empat ditutup, jadi kurang. Dulu mah yang mau melintas bisa antre sampai sekitar setengah kilometer,” kata dia.

Berdasarkan catatan Republika, PT KAI memutuskan kendaraan roda empat tak lagi diperbolehkan melintasi Jembatan Cirahong per 1 September 2021. Jembatan yang fungsi utamanya sebagai perlintasan kereta api tersebut bagian bawahnya hanya boleh dilintasi kendaraan roda dua dan pejalan kaki. 

Keselamatan perjalanan kereta api menjadi alasan utama penutupan jembatan itu untuk kendaraan roda empat. Pasalnya, jembatan yang dibangun pada sekitar 1893 itu sudah tua. Ketentuan itu juga dibuat demi keselamatan masyarakat yang melintasi bagian bawah jembatan.

Namun, Behri tetap berharap PT KAI dapat kembali memperbolehkan mobil melintasi Jembatan Cirahong. “Karena untuk mobil sekarang tidak ada alternatif jalan, harus memutar ke kota (Tasikmalaya). Masa kereta lewat saja kuat, buat mobil tidak kuat,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement