Kamis 27 Apr 2023 21:51 WIB

Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana Diminta Genjot Investasi

Bernardus Djonoputro menjadi kepala Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
Foto:

Di Kawasan Rebana juga berlangsung pembangunan proyek strategis nasional Pelabuhan Patimban, yang saat ini masuk pada tahap 1-2 (2021-2023). Meliputi pembangunan terminal peti kemas dengan kapasitas 3,75 juta TEUs dan terminal kendaraan dengan kapasitas total sampai dengan 218.000 CBU, serta Terminal RoRo 200 meter.

Proyek tersebut, menurut Emil, ditargetkan selesai pada 2027. Dengan kapasitas saat puncak mencapai 7,5 juta TEUs dan 600 ribu kendaraan CBU, pelabuhan tersebut bisa menjadi yang terbesar di Indonesia.

Emil mengatakan, di Kawasan Rebana pun tengah disiapkan sistem pengelolaan sampah modern skala regional.

Direncanakan juga pengembangan 13 kawasan perindustrian di Kawasan Metropolitan Rebana. Mencakup Cipali Subang Barat, Cipali Subang Timur, Cipali Indramayu, Buton, Kertajati, Jatiwangi, Cirebon, Krangkeng, Tukdana, Balongan, Losarang, Patrol dan Patimban.

Metropolitan Rebana dinilai potensi menjadi kawasan perindustrian karena didukung berbagai fasilitas penunjang. Seperti jalan nasional, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Palimanan-Kanci (Palikanci), rel Cikampek-Cirebon, Pelabuhan Balongan, Cirebon, dan Patimban (Tahap I), BIJB Kertajati, serta terminal Subang, Indramayu, dan Cirebon.

Selain itu, didukung suplai energi, antara lain lewat dam di Cipancuh, Jatigede, dan Setupatok, kilang minyak Balongan, geotermal di Ciremai, hydro power Jatigede, juga PLTU di Indramayu.

Menurut Emil, pengembangan Kawasan Metropolitan Rebana Kawasan ini tidak hanya untuk membangun perekonomian, melainkan juga membangun peradaban.

“Setiap kawasan industri harus menyediakan dormitory area, sehingga pekerja pabrik tidak jauh dari tempat tinggal, kesenjangan sosial dihindari dan kotanya menjadi kota nyaman, layak huni, dan berkelanjutan,” ujar Emil.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement