Rabu 23 Jul 2025 21:09 WIB

Peringati Hari Anak, Pemkot Bandung Luncurkan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Gerakan ini mengajak anak-anak untuk membiasakan tujuh hal di kehidupan sehari-hari

Red: Arie Lukihardianti
Wali Kota Bandung M Farhan, meluncurkan gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk memperingati Hari Anak Nasional 2025, di SMPN 4 Jalan Samoja, Bandung, Rabu (23/7/2025).
Foto: Dok Republika
Wali Kota Bandung M Farhan, meluncurkan gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk memperingati Hari Anak Nasional 2025, di SMPN 4 Jalan Samoja, Bandung, Rabu (23/7/2025).

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meluncurkan gerakan “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” pada kegiatan semangat Senam Anak Indonesia Hebat untuk memperingati Hari Anak Nasional tahun 2025, di SMPN 4 Jalan Samoja, Bandung, Rabu (23/7/2025).

Gerakan ini mengajak anak-anak untuk membiasakan tujuh hal utama dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu, bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.

Baca Juga

Menurut Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, kegiatan ini bagian dari upaya membangun fondasi karakter anak sejak dini. “Hari ini kita merencanakan tekad bersama untuk membentuk 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. Ini adalah langkah awal agar anak-anak kita tumbuh sehat, kuat, bahagia, dan dikelilingi oleh cinta serta perlindungan,” ujar Farhan.

Di kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi mengatakan, pentingnya keteladanan dari orang dewasa dalam membentuk karakter anak. “Anak-anak harus dibiasakan hidup sehat dan disiplin. Otak yang cerdas butuh tubuh yang kuat dan jiwa yang sehat,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, asupan fisik dan keteladanan dari guru, orang tua, dan pemimpin sangat penting. "Kita semua harus menjadi contoh untuk mewujudkan generasi Indonesia Emas,” katanya.

Menurut Asep, kebiasaan baik yang ditanamkan sejak kecil akan menjadi pondasi penting dalam membentuk karakter bangsa.

“Kebiasaan anak Indonesia hebat harus dimulai dari sekarang. Karena karakter tidak dibentuk dalam semalam, melainkan dari rutinitas kecil yang dilakukan setiap hari,” kata Asep.

Pemerintah Kota Bandung akan terus memberi perhatian serius terhadap dunia pendidikan dan perlindungan anak. Pada kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kolektif untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak dan mendukung pertumbuhan mereka secara optimal, baik secara fisik, mental, maupun sosial.

Sementara menurut Kepala Sekolah SMPN 4 Bandung, Asep Mulyana, sekolahnya merasa terhormat dan bangga karena ditunjuk menjadi lokasi kegiatan Peluncuran Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat oleh Pemerintah Kota Bandung dalam rangka Hari Anak Nasional. "Selama ini, sekolah kami pun telah memiliki berbagai pembiasaan untuk memperkuat karekter siswa," kata Asep Mulyana.

Asep Mulyana, beberapa pembiasaan yang telah diterapkan di SMPN 4 Bandung, di antaranya bangun pagi dengan mengecek pada buku kerja siswa. Lalu, pembiasaan beribadah melalui penerapan nilai-nilai religius berupa shalat dzuhur berjamaah rutin setiap hari dilakukan. Untuk putra, berjamaah di lapangan dan putri di masjid. "Kami pun selalu mengajak siswa untuk shalat dhuha, setiap hari Rabu," katanya.

Pembiasaan lainnya, kata dia, adalah pembiasaan berolah raga melalui kegiatan kurikuler, ekstrakurikuler dan di lingkungan rumah masing-masing. Lalu, pembiasaan makan sehat dan bergizi melalui kegiatan Sarapan Sehat setiap hari Jumat pagi. "Bahkan, kami memiliki pembiasaan tidur cepat dengan memberikan kartu ke siswa untuk mengontrolnya," katanya.

Asep berharap, semua pembiasaan yang diberlakukan ke semua siswa bisa membangun budaya positif yang holistik. Karena, sudah mencakup penerapan tata tertib sekolah, penanaman nilai-nilai religius, kejujuran, toleransi, dan nasionalisme, serta mendorong lingkungan yang penuh apresiasi dan komunikasi terbuka.

"Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, gerakan literasi sekolah, dan pembiasaan perilaku positif seperti sopan santun dan tanggung jawab juga berperan penting untuk pembentukan karakter siswa," katanya.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement