REJABAR.CO.ID, BOGOR — Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendorong pembangunan fasilitas park and ride di sekitar Terminal Bojonggede. Keberadaan fasilitas tempat parkir yang dekat dengan sarana transportasi publik itu diharapkan dapat menekan penggunaan kendaraan pribadi dan menekan potensi kemacetan.
Kepala Dishub Kabupaten Bogor Agus Ridallah mengatakan, untuk pembangunan fasilitas park and ride ini diundang pihak ketiga sebagai investor. Menurut dia, rencana pembangunan fasilitas tersebut juga disampaikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Kita juga sedang melakukan pengajuan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk park and ride ini karena ini juga akan mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke DKI Jakarta,” kata Agus, Jumat (28/4/2023).
Setelah ada investor, menurut Agus, diharapkan pembangunan fasilitas park and ride bisa direalisasikan tahun ini. Namun, kata dia, akan menunggu rampungnya pembangunan skybridge. “Tahun ini baru selesai skybridge. Kemudian ke depannya akan dibangun park and ride di Terminal Bojonggede,” ujar dia.
Pembangunan skybridge atau jembatan penghubung antara Stasiun KRL dan Terminal Tipe C Bojonggede dilaksanakan sejak April 2022. Pembangunan sarana tersebut dibiayai APBN, dengan nilai sekitar Rp 16,5 miliar, melalui anggaran Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Adapun Pemerintah Kabupaten Bogor mengalokasikan anggaran sekitar Rp 4 miliar untuk kebutuhan pembebasan lahan. Jembatan layang tersebut akan membentang sepanjang 243 meter dengan lebar sekitar tiga meter.
Keberadaan skybridge diharapkan dapat meminimalkan potensi kesemrawutan kondisi lalu lintas di sekitar Stasiun Bojonggede.