Ahad 30 Apr 2023 17:31 WIB

Kapolres: Banyak Sampah di Pantai Pangandaran

Wisatawan diminta tidak membuang sampah sembarangan di kawasan pantai.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Petugas gabungan melakukan kegiatan bersih-bersih di kawasan wisata Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Ahad (30/4/2023).
Foto: Dok. Republika.
Petugas gabungan melakukan kegiatan bersih-bersih di kawasan wisata Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Ahad (30/4/2023).

REJABAR.CO.ID, PANGANDARAN — Petugas gabungan melakukan kegiatan bersih-bersih di kawasan wisata Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Ahad (30/4/2023). Kegiatan yang diinisiasi Polres Pangandaran itu dilakukan untuk membersihkan sampah yang banyak ditemukan di kawasan pantai.

Selama momen libur Lebaran, ada ribuan wisatawan yang mengunjungi kawasan Pantai Pangandaran. Banyak wisatawan ini turut meningkatkan volume sampah. Kepala Polres (Kapolres) Pangandaran AKBP Hidayat menyoroti kondisi sampah yang dibuang tidak pada tempatnya.

Baca Juga

Saat kegiatan bersih-bersih pun ditemukan banyak sampah. “Hasilnya, banyak (sampah). Jadi, masyarakat masih kurang peduli dengan lingkungan,” kata Kapolres, Ahad.

Kegiatan bersih-bersih di kawasan Pantai Pangandaran melibatkan personel Polri dan TNI, jajaran pemerintah, juga sejumlah pihak lainnya. Kegiatan ini diharapkan turut mengedukasi wisatawan.

“Jadi, jangan hanya datang dari luar, buang sampah di sini, tidak menjaga kebersihan. Ini agar Pangandaran ini menjadi destinasi wisata kelas dunia. Kalau tidak ada sampah kan nyaman,” kata Kapolres.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran, Trisno, mengatakan, selama momen libur Lebaran terjadi peningkatan volume sampah di kawasan Pantai Pangandaran. Dari kondisi normal sekitar 70-80 ton per hari, saat libur Lebaran bisa mencapai sekitar 200 ton.

Untuk menampung sampah, DLHK menyiapkan sekitar 23 unit kontainer di kawasan Pantai Pangandaran. Trisno mengakui jumlahnya belum ideal, apalagi saat momen liburan di mana terjadi peningkatan wisatawan. Idealnya, kata dia, terdapat satu kontainer di setiap 50 meter sepanjang pantai.

Namun, diharapkan wisatawan tidak membuang sampah sembarangan dan tetap memanfaatkan kontainer yang ada, sehingga pengangkutan sampah pun bisa dipercepat. 

“Kami akui kontainer sampah memang masih kurang. Itu tentu harus diperbanyak. Dengan harapan orang buang di tempat itu dan mobil tinggal angkut. Jadi, cepat penanganannya,” kata Trisno.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement