REJABAR.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi berupaya memperkuat pengelolaan satu data. Langkah ini sangat menentukan dari efektivitas jalannya pembangunan di daerah.
Komitmen ini ditandai dengan Kota Sukabumu jadu tuan rumah kegiatan supervisi penyelenggaraan satu data Diskominfo Jawa Barat pada Selasa (16/5/2023) lalu. Kegiatan tersebut diikuti perwakilan dari Diskominfo Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Bogor.
''Dalam pengelolaan data, kami telah melakukan beberapa upaya seperti membentuk forum satu data. Selain itu menyusun rencana aksi terkait tata kelola data," ujar Kepala Diskominfo Kota Sukabumi Rahmat Sukandar, Kamis (18/5/2023)
Rahmat menekankan, mengenai pentingnya pengelolaan data karena berkaitan dengan keberhasilan pembangunan. Kata dia, perencanaan yang baik sudah menunjukkan keberhasilan pembangunan, dan perencanaan yang baik didukung oleh data yang baik.
Statistisi Ahli Pertama Diskominfo Jabar Herni Nurtini menuturkan, pemprov menggencarkan supervisi ke daerah untuk memberikan gambaran umum mengenai tata kelola data ditingkat Kabupaten dan Kota. Kemudian menjaring aspirasi dari setiap Diskominfo mengenai pelaksanaan Satu Data Jabar Awards.
''Targetnya, sebagai forum berbagi solusi dalam menghadapi permasalahan tata kelola data, adalah peningkatan pengelolaan satu data ditingkat pemerintah kota dan kabupaten,'' ungkap Herni.
Berikutnya, untuk meningkatkan awareness dari kabupaten dan kota terkait pengelolaan satu data, sehingga saat pelaksanaan Satu Data Jabar Awards bisa maksimal evaluasinya.
Tujuan lainnya, kata Herni, peningkatan inisiatif dalam menghadapi permasalahan karena permasalahan yang dihadapi setiap kabupaten dan kota berbeda-beda. Namun, dengan adanya kegiatan ini bisa saling sharing dan mencari solusi.
Kepala Bidang Statistik, Persandian dan Keamanan Informasi (Stadiksi) Diskominfo Kota Sukabumi Eneng Rahmi menambahkan, berbagai langkah telah dilakukan dalam upaya mewujudkan satu data. Harapannya, bisa maksimal dalam pengelolaan data agar mencapai keberhasilan pembangunan.
