Selain program kurban, Miftahuddin mengatakan, Aman Palestin masih memiliki tanggung jawab program dalam upaya membantu anak yatim, dhuafa, dan janda-janda dari kalangan ekonomi tidak mampu di Palestina.
“Kita juga fokus pada program wakaf. Kita sedang bangun dua rumah sakit dan satu masjid di Palestina, ada masjid Ar-Razi di sekitar Masjid Al Aqsa, rumah sakit mental di Gaza, dan Masjid Syekh Khalil di Lebanon,” kata Miftahuddin.
Menurut Miftahuddin, tahun ini juga Aman Palestin akan berupaya mengumpulkan bantuan untuk membantu para pengungsi Palestina di Suriah maupun Libanon, khususnya pada musim dingin.
Ia mengatakan, cuaca dingin ekstrem sangat tidak aman bagi para pengungsi, yang biasanya juga mengalami kekurangan cadangan makanan.
“Maka, insyaallah, dengan program bantuan musim dingin (pada November-Desember), mudah-mudahan masyarakat Indonesia bisa berkontribusi untuk membantu para pengungsi dari musim dingin ekstrem,” ujar Miftahuddin.