REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Anggota DPR RI Atalia Praratya mengajak mahasiswa di Kota Bandung untuk melawan hoaks atau berita bohong yang kerap ditemukan saat perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak. Ia pun menilai empat pilar kebangsaan yang ada turut menjaga keutuhan Indonesia.
Di samping itu, Atalia mengajak para mahasiswa untuk sama-sama menjaga Indonesia melalui sosialisasi empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika. "Penting sekali menjadikan mereka sebagai agen terdepan untuk mampu menjaga Indonesia dari rumah kita masing-masing," ujar Atalia saat sosialisasi empat pilar kebangsaan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung, Jumat (22/11/2024).
Dalam kegiatan yang mengundang ratusan peserta dari 16 perguruan tinggi di Kota Bandung, Atalia memilih menyosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada mahasiswa sebagai agen perubahan bagi Indonesia.
Atalia menyebut mahasiswa memiliki perjalanan panjang dan berperan aktif untuk menjadikan Indonesia seperti saat ini, mulai dari tahun 1966, 1998, dan lain sebagainya. Ia melanjutkan sosialisasi empat pilar kebangsaan tidak boleh dilakukan secara sporadis tanpa target.
Menurutnya, sosialisasi empat pilar kebangsaan harus dilakukan secara terstruktur, sehingga dampak dari hal itu bisa terasa. "Kalau terlalu umum itu biasanya nanti feedback-nya juga akan sangat berbeda ya," kata dia.
Oleh karena itu sosialisasi mulai dilakukan dari mahasiswa, organisasi, komunitas, kelompok masyarakat lain seperti guru dan lainnya. Atalia menilai, empat pilar kebangsaan penting untuk menjaga keutuhan Indonesia.
Ia berharap kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang diikuti oleh para mahasiswa yang mewakili 16 perguruan tinggi di Kota Bandung dan Cimahi dapat menjadi pilar untuk menopang Indonesia agar menjadi negara yang kokoh dan utuh. "Saya bersyukur sekali tadi ada direktur kemahasiswaan dan juga ada 16 universitas yang diwakili oleh teman-teman aktivis mereka. Mudah-mudahan ini menjadi satu langkah besar kita," katanya.