Salah satu yang menjadi sorotan Bupati ada lintasan perahu wisata saat akan berangkat dan mendarat. Menurut dia, sebenarnya ada zonasi untuk operasional perahu wisata di Pantai Pangandaran. Namun, terkadang lintasan perahu itu bentrok dengan aktivitas wisatawan.
Karena itu, Bupati meminta SOP ditaati, khususnya terkait pengamanan lintasan saat perahu wisata akan berangkat dan mendarat. “Jadi, perahu berangkat dan mendarat tidak di kerumunan orang,” kata Bupati.
Menurut Kepala Disparbud Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari, pihaknya akan memperbarui SOP operasional perahu wisata. Ia menyebut ada rencana untuk menyatukan operasional perahu wisata di satu pos.
“Jadi, tidak di setiap tempat. Para pelaku juga terkontrol, tidak ada persaingan harga. Asuransi juga terjamin,” kata dia.
Tonton mengatakan, SOP yang sudah diperbarui nanti mesti diikuti para pelaku usaha perahu wisata. “Usaha ini kan berisiko hukum. Ketika ada kejadian, tidak serta-merta disebut musibah. Ada SOP yang perlu dilakukan,” kata dia.