Rabu 05 Jul 2023 13:28 WIB

Pemkab Pangandaran Evaluasi SOP Perahu Wisata

Evaluasi dilakukan setelah ada anak yang meninggal akibat tertabrak perahu wisata.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Petugas mengevakuasi wisatawan setelah perahu yang ditumpanginya diterjang ombak di kawasan Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (28/4/2023).
Foto:

Salah satu yang menjadi sorotan Bupati ada lintasan perahu wisata saat akan berangkat dan mendarat. Menurut dia, sebenarnya ada zonasi untuk operasional perahu wisata di Pantai Pangandaran. Namun, terkadang lintasan perahu itu bentrok dengan aktivitas wisatawan.

Karena itu, Bupati meminta SOP ditaati, khususnya terkait pengamanan lintasan saat perahu wisata akan berangkat dan mendarat. “Jadi, perahu berangkat dan mendarat tidak di kerumunan orang,” kata Bupati.

Menurut Kepala Disparbud Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari, pihaknya akan memperbarui SOP operasional perahu wisata. Ia menyebut ada rencana untuk menyatukan operasional perahu wisata di satu pos.

“Jadi, tidak di setiap tempat. Para pelaku juga terkontrol, tidak ada persaingan harga. Asuransi juga terjamin,” kata dia.

Tonton mengatakan, SOP yang sudah diperbarui nanti mesti diikuti para pelaku usaha perahu wisata. “Usaha ini kan berisiko hukum. Ketika ada kejadian, tidak serta-merta disebut musibah. Ada SOP yang perlu dilakukan,” kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement