REJABAR.CO.ID, DEPOK -- Insiden vandalisme tulisan 'Depok' di Gua Hira, Jabal Nur, Arab Saudi seakan membuka aib warga Depok. Padahal, semua warga kota ini pasti tidak setuju dengan perilaku tersebut.
"Ini kan dia membuka aibnya orang Depok yang mungkin yang tidak setuju seluruh warga Depok ketika dia mengatasnamakan nama Depok,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, Jumat (21/7/2023).
Menurutnya, perilaku tersebut tidak layak dilakukan, terutama di tempat bersejarah dan suci bagi Umat Islam. Apalagi, jika perilaku tersebut mengatasnamakan satu daerah dan bisa mencemarkan nama baiknya.
“Seharusnya, nggak layak lah ya. Nggak layak untuk membuat hal seperti itu apalagi mengatasnamakan satu kota,” katanya.
Sebelumnya, aksi vandalisme tersebut terungkap di video terbaru Habib Husein Ja'far Al Hadar pada akun YouTube miliknya. Pada video berjudul 'Why Depok di Gua Hira?' yang diunggah sekitar Kamis (20/7/2023), Habib Ja'far mengisahkan perjalanannya di Gunung Nur atau Jabal Nur. Ia menceritakan pengalamannya mendaki gunung tersebut hingga di puncak saat berada di Gua Hira.
Dia kemudian menyayangkan, kondisi jalur pendakian di situs bersejarah bagi umat Islam tersebut yang banyak ditemukan sampah. Puncaknya, ia juga mengeluh soal vandalisme tulisan di sekitar Gua Hira yang banyak bertuliskan nama-nama khas orang Indonesia hingga nama Daerah di Indonesia yaitu Depok.
"Di antara yang saya sayangkan di bebatuan jalur pendakian ke Gua Hira adalah vandalisme orang corat-coret nggak jelas di sini," kata Habib Ja'far.
"Kadang cuman nama dia, kemudian love dengan nama istrinya atau kekasihnya dan beberapa pelaku vandalisme jelas orang Indonesia karena liat tuh namanya Rojali, Andriani, Miftah dan Depok dong," tambahnya.