REJABAR.CO.ID, GARUT — Kawasan wisata Situ Bagendit di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar), akan diresmikan pada Agustus 2023. Peresmian itu rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, pihaknya kini tengah mempersiapkan ekosistem dan kebersihan Situ Bagendit sebelum acara peresmian dilakukan. “Rencana akhir Agustus diresmikan oleh Pak Presiden,” kata Helmi, melalui keterangan pers, Selasa (25/7/2023).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melibatkan berbagai unsur untuk membersihkan area Situ Bagendit. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dilibatkan untuk menurunkan kapal dan alat berat dalam upaya membersihkan area situ seluas lebih dari seratus hektare itu.
Helmi mengatakan, pihaknya juga telah menginstruksikan seluruh perangkat daerah turun langsung membersihkan area Situ Bagendit. Ribuan relawan dari berbagai kalangan juga akan dikerahkan. Helmi pun mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih Situ Bagendit.
Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Garut Budi Gan Gan Gumilar mengatakan, aksi bersih-bersih itu untuk menjaga kondisi Situ Bagendit agar tetap asri dan indah. Salah satu persoalan yang dihadapi adalah pertumbuhan eceng gondok di Situ Bagendit yang terbilang masif.
“Situ Bagendit akan kita bersihkan. Dari seluruh SKPD (perangkat daerah) akan turun ke sana bersama dengan masyarakat, supaya lingkungan yang ada di Situ Bagendit itu menjadi asri dan bisa dinikmati manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Budi.
Menurut Pelaksana Harian Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut Gatot Subagio, kegiatan bersih-bersih Situ Bagendit akan dilaksanakan mulai 26 Juli 2023, dengan melibatkan berbagai pihak.
Berdasarkan hasil evaluasi, kata dia, fokusnya penanganan kawasan perairan, mengingat pertumbuhan eceng gondok di Situ Bagendit yang terbilang masif dan sulit dikendalikan. “Hal ini memerlukan penanganan khusus dan pemeliharaan dengan mengurangi jumlah eceng gondok tersebut,” kata Gatot.
Gatot mengharapkan nantinya pengelola Situ Bagendit dapat secara berkelanjutan menjaga kebersihan di kawasan objek wisata itu. “Apalagi Bagendit, selain memiliki fungsi wisata, di sana juga ada fungsi perikanan dan lain-lain. Ini yang kita perlu jaga,” ujarnya.