Festival Hijriah digelar Republika bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok (KIKT). Kegiatan itu berlangsung di sembilan kabupaten dan kota. Kabupaten Cirebon merupakan lokasi kelima Festival Hijriah.
Selain tausiyah, Festival Hijriah diisi pertunjukan seni budaya Muslim Xinjiang oleh kelompok seni Art Troupe Performance. Ada juga bazar UMKM.
Wakil Pemimpin Redaksi Republika Nur Hasan Murtiaji menjelaskan, Festival Hijriah digelar sebagai momentum untuk mengingat perjalanan waktu dan peradaban umat Islam. “Dalam peringatan Tahun Baru Islam kali ini, kami sajikan secara kekinian agar dapat membuka perspektif lain, yaitu pertunjukan seni budaya Muslim Xinjiang,” ujar Hasan.
Hasan mengatakan, selama ini orang banyak berbicara tentang Muslim Xinjiang dengan segala macam perspektifnya. “Republika mencoba mengangkat perspektif yang lain, yaitu dari seni dan budaya, sehingga diharapkan menjadi pintu dialog dengan Muslim Xinjiang,’’ kata Hasan.