Selasa 15 Aug 2023 09:28 WIB

Kebun Raya Jadi Solusi ‘Healing’ dari Polusi Ibu Kota

Indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 170 atau masuk kategori tidak sehat.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah pengunjung piknik saat berwisata di Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pengunjung piknik saat berwisata di Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat.

REJABAR.CO.ID,  BOGOR -- Belakangan kondisi udara di Ibu Kota DKI Jakarta terhitung sebagai salah satu kota dengan udara terburuk di dunia. Mengunjungi kawasan konservasi ilmiah Kebun Raya, bisa menjadi salah satu alternatif untuk menghindari kondisi polusi Jakarta.

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Ahad (13/8/2023) pukul 06.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 170 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5. 40 persen, dengan demikian kualitas hidup orang di perkotaan sangat tidak sehat dan cenderung membahayakan.

Managing Director Kebun Raya, Marga Anggrianto, mengatakan bagi masyarakat perkotaan, mencari udara sehat & segar sejenak adalah salah satu solusi jangka pendek yang wajib dilakukan demi menjaga kesehatan di tengah-tengah kondisi seperti ini. “Salah satu alternatif solusi yang dapat dilakukan adalah dengan ‘healing’ dan mengunjungi Kebun Raya,” kata Marga dalam keterangannya, Selasa (15/8/2023).

Marga mengatakan, Kebun Raya merupakan Kawasan Konservasi Ilmiah berupa lahan yang ditanami oleh jenis tumbuhan yang ditujukan untuk pemanfaatan sebagai koleksi, penelitian, dan konservasi eks situ milik BRIN. Tak hanya itu Kebun Raya juga berfungsi sebagai sarana wisata dan pendidikan bagi pengunjung maupun kalangan layak.

Sampai saat ini, ia menyebutkan, ada empat Kebun Raya yang menjadi unggulan nasional. Yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi dan Kebun Raya Bali. 

“Masing-masing Kebun Raya memiliki keunggulan dan ciri khas-nya masing-masing, namun semuanya memiliki udara yang sejuk, minim polusi dan kaya akan literasi edukasi keanekaragaman hayati Indonesia,” jelasnya.

Menikmati udara sejuk di Kebun Raya dalam kondisi udara Ibu Kota Jakarta yang sedang tidak bagus, kata dia, bisa menjadi alternatif liburan singkat yang kini banyak digemari masyarakat. Masyarakat Jabodetabek banyak memilih melalukan liburan di tempat wisata terdekat, salah satu yang menjadi favorit yakni Kebun Raya Bogor. 

“Dengan area seluas 87 Hektare, merupakan tantangan tersendiri bagi pengelola Kebun Raya Bogor untuk menjaga mutu kebersihan dan layanan,” ucapnya.

Apabila ingin sedikit lebih jauh, Marga mengatakan, masyarakat bisa berangkat menuju ke Kebun Raya Cibodas, dengan perjalanan selama 2 hingga 3 jam dari Jakarta. Masyarakat ibu kota akan mendapatkan suasana Kebun Raya dengan kontur bukit dan pegunungan, sehingga dapat merasakan suasana sejuk khas pegunungan.

Sementara itu, sambung dia, di Jawa Timur, terdapat Kebun Raya Purwodadi yang dekat dengan Surabaya dan Malang. Di mana ini merupakan Kebun Raya dengan karakter dataran rendah tropis. 

“Sedangkan di Bali, terdapat Kebun Raya Bali di dataran tinggi kawasan Bedugul, sehingga suasana sejuk khas pegunungan seperti di Kebun Raya Cibodas dapat dirasakan,” jelasnya.

PT Mitra Natura Raya yang mengelola empat Kebun Raya di Indonesia, menurut Marga terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. “Tidak hanya dalam segi pelayanan dan eduwisata, namun keberadaan Kebun Raya juga memiliki fungsi Jasa Lingkungan yang sangat berguna di tengah-tengah maraknya polusi udara akhir-akhir ini,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement