REJABAR.CO.ID, KARAWANG — Sejumlah daerah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengalami kesulitan air bersih pada musim kemarau ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyalurkan bantuan air bersih.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karawang, Mahpudin, mengatakan, selama beberapa pekan terakhir ada delapan desa yang terdampak kekeringan atau kesulitan air bersih. Di antaranya Desa Parungmulya di Kecamatan Ciampel dan Desa Wanakerta di Kecamatan Telukjambe Barat.
Selain itu, tiga desa di wilayah Kecamatan Pangkalan, yaitu Desa Tamanmekar, Jatilaksana, dan Desa Kertasari, serta tiga desa di wilayah Kecamatan Tegalwaru, yakni Desa Cigunungsari, Cintalanggeng, dan Desa Kutalanggeng.
Mahpudin mengatakan, BPBD bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Perumdam Tirta Tarum Karawang dalam menyalurkan bantuan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan. Menurut dia, pihaknya mengatur jadwal pendistribusian air bersih ini, sehingga dapat merata.
“Tentunya koordinasi ke PMI dan Perumdam juga kami tingkatkan agar pendistribusian air bersih relatif adil dan merata, menjangkau ke seluruh lokasi yang dilanda kekeringan,” kata Mahpudin, Sabtu (26/8/2023).
Mahpudin mengatakan, BPBD Kabupaten Karawang juga berupaya mengajak pihak swasta, khususnya yang mempunyai mobil tangki, untuk membantu pendistribusian air bersih bagi warga terdampak musim kemarau ini.