Menurut Leli, sampel makanan yang dikonsumsi warga sudah diambil. Begitu juga sisa muntahan. Sampel itu akan diuji laboratorium untuk memastikan penyebab gejala yang dialami warga. “Mudah-mudahan dalam tiga hingga hari sudah keluar hasil uji lab,” kata dia.
Terkait pedagang sate jebred, Leli mengatakan, dilakukan penanganan oleh aparat kepolisian. Polisi juga disebut sempat ingin melakukan autopsi terhadap jenazah korban yang meninggal. Namun, pihak keluarga tidak mengizinkan.
Bupati Garut Rudy Gunawan sudah mengunjungi sejumlah pasien dengan gejala keracunan yang dirawat di Puskesmas Cilawu, Selasa. Bupati memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menjamin semua pasien dilayani dengan baik tanpa dipungut biaya.
Berkaca dari kasus ini, Bupati meminta masyarakat hati-hati ketika mengonsumsi makanan. “Saya mohon agar semua pihak hati-hati. Kalau ada yang aneh-aneh, jangan dimakan atau dibeli, atau setelah dimakan, jangan dilanjutkan makannya,” kata Bupati.