REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kebersihan Kota Bandung membantah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sederhana ditutup sementara. Namun, TPS hanya menerima sampah residu berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan wali kota Bandung.
"TPS tidak ditutup yang benar adalah TPS hanya menerima residu sesuai yang termuat dalam SE wali kota," ujar Kepala DLH dan Kebersihan Kota Bandung Dudi Prayudi saat dikonfirmasi, Rabu (18/10/2023).
Dia menuturkan, sampah organik diminta untuk diolah secara mandiri atau komunal di tingkat RT, RW, dan kelurahan. Sedangkan sampah anorganik untuk disetorkan ke bank sampah atau diberikan kepada pemulung dan petugas roda. "Sehingga hanya residu yang dikirim ke TPS," kata dia.
Dudi menuturkan, surat edaran wali kota tersebut telah diberlakukan sejak tanggal 27 September. Residu sendiri merupakan sampah yang tidak dapat diolah atau didaur ulang. "Sampah yang sudah tidak bisa diolah atau didaur ulang," kata dia.
Sebelumnya, sejumlah tempat pembuangan sampah (TPS) sementara ditutup sementara di Kota Bandung, Selasa (17/10/2023). Akibatnya, tumpukan sampah berceceran di sejumlah ruas Jalan Sederhana, Jalan Jurang dan Jalan Sukajadi sekitar pukul 08.31 WIB.
Pantauan, salah satu TPS sementara yang ditutup, yaitu TPS Sederhana. TPS ditutup menggunakan terpal besar dan dijaga langsung oleh petugas linmas dan Satpol PP kecamatan.
Di area depan TPS terdapat sejumlah pedagang berjualan memanfaatkan sebagian badan jalan. Namun, akibat penutupan TPS Sederhana tumpukan sampah bermunculan di sejumlah titik di ruas Jalan Jurang, Jalan Sederhana dan Jalan Sukajadi.
Tumpukan sampah bermunculan di depan Pasar Sederhana atau tidak jauh di samping TPS Sederhana. Tumpukan sampah pun terlihat di Jalan Jurang dan Jalan Sederhana dengan panjang 1 hingga 5 meter.
Tumpukan sampah lainnya berada di beberapa titik badan jalan atau trotoar di ruas Jalan Sukajadi. Tidak jauh dari belokan ke arah Jalan Sukagalih, terdapat tiga motor bak sampah.
Sampah-sampah tersebut berada di pinggir badan jalan menunggu untuk diangkut. Ke arah utara Jalan Sukajadi, masih terdapat beberapa titik tumpukan sampah.