Israel Tuding RS Indonesia Markas Hamas
Serangan Israel ke sekitar RS Indonesia sudah beberapa kali terjadi. Pada 5 November 2023 lalu, Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari menuduh Hamas menggunakan beberapa RS di Gaza, termasuk RS Indonesia, untuk menyembunyikan markas operasinya di bawah tanah. Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), selaku pihak yang menginisiasi pembangunan RS Indonesia segera membantah klaim IDF.
“Kita membantah tuduhan itu. Kita membangun RS Indonesia dalam konteks yang benar-benar profesional, sesuai kebutuhan masyarakat Gaza, ketika itu dan saat ini. Apa yang dituduhkan Israel bisa jadi merupakan pra-kondisi Israel untuk melakukan serangan ke RS Indonesia yang ada di Gaza,” ujar Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/11/2023) lalu.
Dalam sebuah wawancara tertulis dengan Republika pada 31 Oktober 2023, Sarbini mengungkapkan serangan ke daerah sekitar RS Indonesia lumayan sering terjadi. “Karena posisi RS Indonesia terletak di Gaza Utara dekat perbatasan dengan Israel,” ucapnya.
Pada 31 Oktober 2023 lalu, Sarbini menyebut terdapat sekitar 800 pasien yang tengah menjalani perawatan di RS Indonesia. Karena melebihi kapasitas, lorong-lorong di RS tersebut turut digunakan untuk keperluan rawat inap para korban luka serangan Israel. Tak hanya pasien, RS Indonesia menampung sekitar 2.000 warga Gaza yang mengungsi.