REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Mikhayla Hawa Ibrahim bocah perempuan berusia empat tahun asal Kota Bandung, mendadak viral usai videonya beredar di media sosial Instagram. Ia yang duduk di TK Assalam meminta ibunya untuk menjual mobil Ford Ranger oranye tahun 2012 dan hasil penjualannya akan digunakan untuk donasi ke Palestina.
Seperti dilihat pada Sabtu (11/11/2023) siang, bocah tersebut tengah berbicara kepada ibunya. Ia meminta, agar mobil Ford Ranger milik ayahnya untuk dijual dan hasil penjualan didonasikan ke negara Palestina.
"Mih, mobil yang ranger boleh gak buat Palestina," tanya Mikhayla kepada ibunya.
"Boleh, buat apa gitu? tanya ibunya.
"Itu tuh buat dia cari makan," kata dia.
"Oh gitu, jual aja? Boleh dijual? tanya kembali ibunya.
"Boleh," jawab Mihkayla.
"Terus uangnya buat siapa," tanya ibunya.
"Ke Palestina," jawabnya.
"Besok kita jual, semangat," jawab ibunya.
"Semangat," jawab Mihkayla.
Saat ditemui di kediamannya di Jalan Riung Bandung, Reza Ferdian Ibrahim orang tua Mikhayla mengaku, kaget saat anaknya memintanya untuk menjual mobil Ford Ranger kesayangannya dan didonasikan ke Palestina. Dia merasa, tidak pernah berbicara banyak tentang Palestina ke anaknya.
"Saya nggak tahu anak berbicara seperti itu (tentang Palestina) sudah tiga kali berbicara dan yang keempat direkam sama istri dan dikirimkan ke saya," ucap pengusaha muda tersebut yang memiliki banyak lini usaha, Sabtu (11/11/2023).
Dengan permintaan anaknya untuk menjual mobil dan hasilnya didonasikan untuk Palestina. Ia pun merasa tertampar dan akhirnya memutuskan untuk menjual mobil kesayangan.
"Saya bilang di whatsapp grup minta tolong jual mobil dibuka dengan harga Rp 300 juta dan akan didonasikan ke Palestina," kata dia.
Reza pun mengunggah video anaknya tersebut ke media sosial dengan harapan mobilnya dapat terjual dengan cepat. Ia mengaku, kaget sebab respon masyarakat begitu cepat dan banyak yang menanyakan ingin membeli mobil tersebut.
"Akhirnya diupload di IG malah viral dan banyak yang nawar sampai penawaran Rp 700 juta dari Papua," kata dia.
Dia mengatakan, orang-orang yang menawar mobilnya berasal dari berbagai daerah seperti Lampung dan Papua. Hingga akhirnya, salah seorang ulama Indonesia meneleponnya dan akan membeli mobil tersebut tanpa terlebih dahulu mengecek kondisi mobil.
"Akhi mobil masih ada? Ana gak tanya kondisi mobil gak usah dicek ana langsung deal Rp 400 juta," ucap Reza menirukan perkataan ulama tersebut.
Reza pun tidak bisa menolak permintaan ulama tersebut hingga akhirnya deal dijual Rp 400 juta. Ia pun berangkat menuju Jakarta untuk bertransaksi dengan ulama tersebut pada Kamis (16/11/2023).
"Ulama tersebut tidak tanya kondisi mobil, tapi pas dia pulang nyobain mobilnya," kata dia.
Dia merasa, keinginan anaknya menjual mobil dan hasilnya didonasikan ke Palestina merupakan teguran baginya. Reza pun setelahnya mengetahui jika anaknya banyak berbicara Palestina karena di sekolahnya sering diajak guru mendoakan korban Palestina.
"Di sekolah ternyata tiap mau pulang diajak berdoa untuk Palestina. Kita pikir dia gak akan ngerti soal Palestina umur 4 tahugn sekarang malah bahas Palestina terus. Memang Allah SWT yang gerakin," kata dia.
Ia menyebut dana Rp 200 juta dari total Rp 400 juta hasil penjualan mobil sudah didonasikan untuk Palestina melalui lembaga kemanusiaan. Sedangkan sisanya akan segera disalurkan kembali untuk Palestina.