REJABAR.CO.ID, SLEMAN -- Penceramah KH Ahmad Baha'uddin (Gus Baha) enggan berkomentar soal kakaknya, Nasirul Mahasin yang ditunjuk sebagai salah satu co-pilot pasangan Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin). Dirinya hanya tersenyum dan melambaikan tangan saat ditanya wartawan ihwal kabar tersebut.
Gus Baha menjadi salah satu penceramah di pengajian yang digelar di Universitas Islam Indonesia. Berdasarkan pantauan Republika, setelah acara selesai Gus Baha keluar dengan pengawalan ketat oleh sejumlah mahasiswa yang mengenakan jaket almamater UII dan satuan pengamanan kampus.
Rektor UII, Fathul Wahid juga terlihat ikut mengawal Gus Baha hingga masuk mobil. Sejumlah mahasiswa yang sejak lama menunggu Gus Baha ikut berdesak-desakan.
Sebelumnya pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah mengumumkan tim pemenangannya. Struktur tim pemenangan itu terdiri atas seorang kapten (captain) dan 13 co-captain, satu sekretaris jendral, satu bendahara umum, dan satu ketua tim hukum nasional.
Salah satu co-captain yang ditunjuk Anies yakni kakak dari Gus Baha, Nasirul Mahasin (Gus Mahasin). Gus Mahasin merupakan pengasuh Popes Tahfidzul Quran, Rembang.
Gus Mahasin juga merupakan mantan Wakil Bupati Rembang (2000-2005). Gus Mahasin disebut-sebut sebagai salah satu tokoh yang ikut mempertemukan Anies dengan kiai di Jawa Tengah dan Jawa Timur.