REJABAR.CO.ID, CIMAHI — Identitas perempuan yang jasadnya ditemukan mengambang di aliran Sungai Citarum, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, sudah diketahui. Perempuan berinisial A (18 tahun) itu diduga korban pembunuhan.
Terkait kasus itu, jajaran Polres Cimahi menangkap seorang laki-laki berinisial I (24 tahun). Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi AKP Dimas Charis Suryo Nugroho mengatakan, laki-laki berinisial I itu ditangkap di wilayah Katapang, Kabupaten Bandung.
“Tim berhasil mengamankan satu orang yang diduga kuat sebagai pelaku tindak pidana pembunuhan, berinisial I,” kata Dimas, Rabu (13/12/2023).
Dimas mengatakan, orang tersebut sudah dibawa ke Markas Polres Cimahi untuk diperiksa lebih lanjut. “Kami gunakan semua keterangan-keterangan, kami susuri, kemudian dilakukan beberapa metode penyelidikan, sehingga berhasil mengamankan pelaku,” kata Dimas.
Sebelumnya, tim SAR gabungan, yang tengah mencari bocah tenggelam di aliran Sungai Citarum, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, menemukan jasad perempuan pada Senin (11/12/2023). Jasad perempuan tanpa identitas itu ditemukan dalam kondisi mengambang.
Saat pertama kali ditemukan, Dimas mengatakan, kondisi jasad perempuan itu dinilai tidak wajar karena terdapat tali kain yang mengikat pada bagian lehernya. Setelah dibawa ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan, kata dia, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.
Polisi menduga perempuan ini merupakan korban pembunuhan. “Sementara, benar kita menemukan dugaan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara). Setelah autopsi, diyakinkan ada tindak kekerasan pada tubuh korban,” kata Kepala Polres (Kapolres) Cimahi AKBP Aldi Subartono, dalam rilis Polres Cimahi, Rabu (13/12/2023).
Berdasarkan hasil penelusuran, terungkap perempuan itu berinisial A. Kapolres mengatakan, pihaknya sudah mengecek dan menemukan keluarga korban. Ibu korban disebut tinggal di wilayah Kabupaten Bandung Barat. “Dari informasi keluarga, korban sudah lama tidak pulang, sehingga tim masih bergerak melacak aktivitas korban selama ini ke mana saja,” kata Aldi.
Menurut Dimas, penyidik masih mendalami motif dugaan pembunuhan terhadap A. Berdasarkan informasi awal, kata dia, korban dan laki-laki berinisial I ini tidak ada hubungan. Namun, penyidik masih melakukan pendalaman lebih lanjut. “Informasi awal, hasil pemeriksaan kronologis dari tim yang ada di lapangan, (korban dan terduga pelaku) tidak ada hubungan saudara atau yang lainnya,” ujar Dimas.