REJABAR.CO.ID, BEKASI -- Sebuah langkah proaktif dan inovatif diambil oleh Mahasiswa Program Studi Administrasi Perkantoran Universitas BSI pada Rabu, 15 November 2023 lalu, dalam melaksanakan kegiatan berbasis proyek pembelajaran MKWK (Mata Kuliah Wajib Kurikulum). Kolaborasi ini mempererat hubungan antara mahasiswa dengan Kantor Kelurahan Jakamulya, Bekasi Selatan dan merupakan bagian tak terpisahkan dari mata kuliah Pancasila dan Bahasa Indonesia.
Kelompok mereka bernama ‘Asaldi’, terdiri dari 5 mahasiswa, menjadi penggerak utama dalam proyek dengan tema "Inklusi Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan." Pada tahap awal, perkenalan antaranggota dan penyampaian materi dari Arja Wijaya selaku Sekretaris Kelurahan Jakamulya, membuka acara dengan lancar.
Arja mengatakan, proyek ini bukan hanya sekadar tugas akademis, melainkan sebuah inisiatif yang diarahkan untuk memberikan dampak positif terhadap pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam pemungutan pajak lokal. “Mahasiswa secara aktif berkolaborasi dengan pihak kelurahan dan melibatkan masyarakat setempat, menjadikan proyek ini sebagai langkah konkret dalam memberdayakan dan melibatkan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Kaprodi Administrasi Perkantoran Universitas BSI, Idah Yuniasih memaparkan, bahwa analisis menyeluruh atas data observasi, termasuk interaksi langsung dengan warga, menjadi fokus utama mahasiswa.
“Proyek ini mendalam kebijakan pajak, melibatkan para mahasiswa Administrasi Perkantoran Universitas BSI dalam pemantauan dan analisis yang komprehensif terhadap implementasi pajak bumi dan bangunan di Kelurahan Jakamulya,” ungkapnya.
Diharapkan bahwa hasil kegiatan ini dapat memberikan rekomendasi konstruktif kepada pihak berwenang untuk meningkatkan efektivitas sistem pengumpulan Pajak Bumi dan Bangunan. Keselarasan inisiatif ini dengan semangat pemberdayaan masyarakat lokal dan penciptaan kebijakan yang inklusif menjadi nilai tambah dari proyek ini.