REJABAR.CO.ID, BOGOR -- Kecelakaan yang melibatkan kereta commuter line dan mobil terjadi di antara Stasiun Daru dan Stasiun Tigaraksa, tepatnya di Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Kamis (8/2/2024) siang. Akibatnya, dua orang yang berada dalam mobil itu meninggal dunia.
"Ada dua (tewas). Satu cewek, satu cowok. Di mobil itu hanya ada dua orang," kata Kapolsek Tenjo Iptu AM Zalukhu saat dikonfirmasi Republika, Kamis.
Ia menjelaskan, kronologi kecelakaan itu bermula ketika mobil yang dikendarai korban melintas di perlintasan kereta api. Perlintasan tanpa palang pintu resmi itu diketahui tak resmi dan hanya dijaga oleh warga sekitar.
Ketika itu, warga yang berjaga telah memperingatkan agar pengendara tidak melintas. Namun, korban tetap memaksakan diri. "Tiba-tiba tersambar kereta, terbawa sampai 100 meter. Tidak sempat keluar dia," kata dia.
Korban yang merupakan warga Tangerang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian. Namun, saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Atas kejadian itu, Zalukhu mengimbau pengendara agar menaati petugas penjaga perlintasan kereta api. Pasalnya, kereta api tak bisa melakukan pengereman mendadak seperti kendaraan yang lain.
Sebelumnya, External Relations & Corporate Image Care Manager KAI Commuter Leza Arlan menyatakan permintaan maaf KAI Commuter maaf atas adanya gangguan perjalanan commuter line Tanah Abang-Rangkasbitung akibat kecelakaan itu. Menurut dia, commuter line nomor 1694 (Tanah Abang-Rangkasbitung) tertemper mobil sedan pada Kamis siang.
"Petugas terkait saat ini sudah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi dan memastikan jalur prasarana tidak terdapat kerusakan," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis.
Setelah dilakukan pengecekan jalur dan rangkaian commuter line serta evakuasi mobil, pada pukul 13.08 WIB commuter line nomor 1694 sudah dapat diberangkatkan kembali menuju Rangkasbitung. Selanjutnya akan dilakukan pengecekan ulang di Rangkasbitung.
Akibat kecelakaan itu, terdapat sejumlah perjalanan commuter line yang terganggu. Selain itu, KAI Commuter juga sempat merekayasa perjalan sejumlah commuter line. Video pascakecelakan itu sebelumnya sempat beredar di media sosial. Dalam video itu, terjadi kepanikan dari para penumpang yang berada di dalam kereta.