REJABAR.CO.ID, BANDUNG---Untuk melahirkan lulusan sesuai kebutuhan industri, SMK Pariwisata Telkom Bandung menerapkan model pembelajaran khusus bagi para siswa. Model pembelajaran yang diberi nama Model Diskusi (MoDis) ini dibuat setelah dilakukan riset ke lapangan terlebih dulu.
MoDis merupakan program yang tepat, karena mengkolaborasikan berbagai mata pelajaran yang ada dalam struktur kurikulum. Namun tetap melaksanakan pencapaian pembelajaran standar pemerintah.
"Guru yang tergabung MoDis menyusun tujuan pembelajaran (TP) setelah mendapat masukan dari pihak industri. Tujuannya agar pembelajaran lebih menyenangkan dan memudahkan dalam penyampaian, baik dalam pembuatan projek maupun capaian yang ingin diperoleh siswa," ujar Kepala SMK Pariwisata Telkom Bandung yang memiliki tagline to become an excellent hospitality digital talent, Kadhafiah Hilmi, Jumat (5/4/2024).
Khadafiah menjelaskan, ada lima MoDis yang diterapkan SMK Pariwisata Telkom Bandung. Yaitu, MoDis Produktif untuk Akomodasi Perhotelan (AP), Usaha Perjalanan Wisata (UPW)/Usaha Layanan Wisata (ULP), dan Tata Boga/Kuliner. Lalu ada MoDis Service Excellent (SE), MoDis Public Speaking (PS), MoDis Enterpreneur Basic Reasearc (EBR), dan MoDis Design Thinking Class (Detic).
MoDis di SMK Pariwisata Telkom Bandung yang berlokasi di Jl. Palasari ini, sesuai dengan identifikasi yang disampaikan oleh National Education Association 17 terkait keterampilan abad ke-21. "Penerapan lima MoDis ini diharapkan bisa membekali para siswa nantinya ketika sudah lulus dari SMK Pariwisata Telkom Bandung. Mereka mempunyai bekal hidup dan tentunya akan lebih siap hidup," kata Kadhafiah.
Keberhasilan pembelajaran MoDis, kata dia, sangat tinggi karena didukung sarana dan prasarana yang juga telah disesuaikan dengan kebutuhan industri. Seperti ruang praktik standart industri, smart millenial classroom, smart TV dan AC di setiap kelas.
Dengan pembelajaran MoDis, kata dia, SMK Pariwisata Telkom Bandung berharap semua lulusan bisa memenuhi kebutuhan standar industri, siap bersaing di era global dengan penguatan entrepreneur dan multimedia sesuai visi sekolah.