REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Jawa Barat (Jabar) bagian selatan diprediksi akan menjadi destinasi investasi favorit untuk sektor green economy. Sejumlah sektor pun dijagokan untuk menarik minat investor menanam investasi di sana. Menurut Kepala DPMPTSP Jabar, Nining Yuliastiani, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jabar sudah melakukan pemetaan untuk meudahkan investor mengenal potensi yang ada di Jabar Selatan.
Menurutnya, pihaknya telah melakukan klasterisasi untuk sektor investasi di kawasan tersebut. Di daerah dengan nama Arumanis, akronim dari Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran dan Ciamis tersebut, dinilai memiliki ruang tumbuh yang besar.
Apalagi, potensi di Jabar Selatan ditopang oleh kompetitifnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) di kawasan tersebut dibanding daerah lainnya. “Kesempatannya besar untuk investor berinvestasi di sana,” katanya.
Selain itu, kata dia, Pemerintah Pusat pun saat ini tengah fokus melakukan akselerasi pengadaan aksebilitas dengan Tol Getaci. Dengan adanya akses ini diyakini akan membuat arus investasi ke Jabar Selatan semakin deras. Beberapa sektor yang bisa menjadi pilihan investasi di Kawasan Arumanis yakni energi hijau, agrikultur dan tanaman pangan, perikanan hingga peternakan.
Nining pun meyakini pertumbuhan ekonomi di Jabar bagian selatan tersebut akan terus tumbuh setiap tahunnya seiring dengan keberpihakan kebijakan dan potensi yang ada. “Jabar Selatan ini akan menjadi investasi di masa yang akan datang,” katanya.