Kamis 27 Jun 2024 22:58 WIB

Indramayu Dilirik Investor Cina

Pemkab Indramayu memberikan karpet merah kepada para investor yang akan berinvestasi

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Investasi ESG (Ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Investasi ESG (Ilustrasi)

REJABAR.CO.ID,  INDRAMAYU – Nilai investasi di Kabupaten Indramayu terus mengalami kenaikan. Daerah itupun dilirik oleh investor cina yang ingin menanamkan investasinya.

Bupati Indramayu, Nina Agustina, menyebutkan, pada 2021, nilai investasi di Kabupaten Indramayu ditargetkan sebesar Rp 1.236.000.000.000. Dari target itu, tercapai Rp 1.908.049.068.463 atau 154,43 persen dari target.

Baca Juga

Capaian tersebut diperoleh dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 124.518.968.462.93 dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 1.783.530.100.000. Adapun jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 1.095 orang.

Sedangkan pada 2022, target investasi ditetapkan sebesar Rp 1.363.000.000.000. Dari angka itu, realisasi capaiannya senilai Rp 1.800.166.952.221 atau sebesar 131,95 persen dari target. Realisasi tersebut diperoleh dari PMA senilai Rp 776.675.152.221 dan PMDN senilai Rp 1.023.491.800.000, dengan penyerapan jumlah tenaga kerja sebanyak 680 orang.

Selanjutnya pada 2023 lalu, ditetapkan target investasi sebesar Rp 1.431.000.000.000. Namun dalam realisasinya, hanya tercapai Rp 1.101.109.383.461 atau sebesar 76,91 persen dari target. Jumlah tersebut berasal dari investasi PMA senilai Rp 296.320.883.461 dan PMDN senilai Rp 804.788.500.000. Meskipun demikian, jumlah tenaga kerja yang terserap mecapai 1.095 orang.

‘’Pemkab Indramayu memberikan karpet merah kepada para investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Indramayu,’’ ujar Nina, Kamis (27/6/2024).

Pernyataan Nina pun mendapat respons positif dari kalangan investor. Salah satunya datang dari PT Dibao New Energy. Perusahaan yang berbasis di Cina itu mulai melirik Indramayu sebagai wilayah ekspansi.

Direktur Utama PT Dibao New Energy, Lu Bin, dalam sebuah pernyataan, mengatakan, pihaknya telah memulai rencana untuk menanamkan modal di Kabupaten Indramayu. ‘’Kami tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Indramayu karena memiliki prospek usaha yang bagus. Jika kami jadi (investasi) tentunya akan membuka peluang rekrutmen tenaga kerja dengan jumlah yang tidak sedikit,’’ kata Lu Bin didampingi Komisaris PT Dibao New Energy, Xu Dingwei.

Lu Bin pun mengatakan pihaknya akan tetap mengikuti aturan dan regulasi yang berlaku di Kabupaten Indramayu. Hal itu dilakukan sebagai bukti bahwa pihaknya serius berinvestasi di Kabupaten Indramayu.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement