REJABAR.CO.ID, BANDUNG-- Partai Golkar Jawa Barat menargetkan 60 persen kemenangan di pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Jawa Barat pada tanggal 27 November mendatang. Optimisme tersebut mengacu kepada kemenangan Golkar di pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif.
"Setelah kita menang pileg dan pilpres maka harus disempurnakan dengan kemenangan pilkada di seluruh kabupaten kota,” ucap Ketua DPD Partai Golkar Jabar Ace Hasan Sadzily saat workshop pimpinan dan anggota Partai Golkar DPRD provinsi dan kabupaten kota se Jawa Barat Senin (6/5/2024) malam.
Ia mengatakan kenaikan suara Partai Golkar di Jawa Barat secara signifikan pada pemilu 2024 berkat kerja keras seluruh kader. Terutama kerja keras para calon legislatif, seluruh jajaran struktural termasuk para relawan.
Persiapan pilkada, ia mengatakan pihaknya tengah melakukan survei melihat elektabilitas calon yang nanti ditetapkan DPP Partai Golkar. Ia pun meminta agar seluruh anggota fraksi Partai Golkar untuk mengoptimalkan peran.
“Kita ingin melihat kenaikan elektabilitas dulu, sehingga jika ada bakal calon kepala daerah belum apa-apa sudah deklarasi-deklarasi berarti sebenarnya mereka tidak mengerti tahapan,” kata dia.
Ia mengatakan anggota fraksi diminta untuk turun ke lapangan dan kompak. Ace menegaskan tidak boleh ada kader yang mbalelo.
Ace menegaskan, partainya akan senantiasa objektif dalam menentukan siapa yang akan ditetapkan sebagai calon kepala daerah. Salah satunya melalui berbagai tahapan survei.
"Jangan coba-coba bermain politik tidak dengan saintific. Jangan coba-coba melawan alam,” ungkap dia.
