REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Legislator Golkar Farabi El Fouz meminta agar mekanisme pengambilan ijazah di sekolah swasta mendapat pendampingan dari Pemprov Jabar agar prosesnya berjalan lancar dan adil bagi semua pihak. Menurut Farabi, pengelolaan sekolah swasta berbeda dengan sekolah negeri karena sumber pendanaannya tidak sepenuhnya berasal dari pemerintah.
Sekolah swasta sangat bergantung pada iuran SPP siswa untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM). “Penahanan ijazah akibat tunggakan memang kurang bijak, tetapi kita juga harus memahami bahwa sekolah swasta membutuhkan biaya operasional yang stabil,” ujar Farabi kepada Republika, Sabtu (1/2/2025).
Farabi juga menekankan bahwa solusi sudah tersedia, mengingat pemerintah provinsi melalui gubernur terpilih telah menjamin adanya jalan keluar untuk masalah ini. Meski begitu, ia menilai masih perlu ada pendampingan dari pemerintah agar sekolah swasta merasa lebih tenang dan mendapat kepastian.
“Saya yakin Pemprov Jabar akan proaktif membantu menyelesaikan masalah ini, dan masyarakat pun telah menyambut baik langkah-langkah yang diambil,” tambahnya.
Dukungan pemerintah diharapkan dapat memastikan hak siswa untuk memperoleh ijazah tanpa mengesampingkan kebutuhan finansial sekolah swasta. (adv adikarya)