Jumat 12 Jul 2024 15:50 WIB

Warisan Ustadz Yazid Jawas untuk Umat: Mulia dengan Manhaj Salaf

Istilah Salaf adalah sifat khusus yang dimutlakkan kepada para sahabat Rasulullah.

Red: Karta Raharja Ucu
Tangkapan Layar pada kanal youtube rodjatv saat Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas berceramah.
Foto:

Ribuan Jamaah Takziah

Kabar meninggalnya Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas pada Kamis (11/7/2024), membawa duka tersendiri. Hal itu terlihat dari ramainya masyarakat yang ikut mengantarkan jenazah almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya di Makam Los Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (12/7/2024).

Berdasarkan pantauan Republika, masyarakat yang ikut mengantarkan jenazah almarhum Ustadz Yazid Jawas terlihat seperti lautan manusia. Jalanan menuju kompleks pemakaman penuh dengan masyarakat yang ikut mengantarkan jenazah. Bahkan, kendaraan tak bisa melintas jalanan itu karena saking banyaknya manusia.

Dari informasi yang dihimpun, jenazah Ustadz Yazid Jawas disholatkan di Masjid Agung At Tohiriyah pada sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah disholatkan, jenazah langsung dibawa ke Makam Los Empang untuk dimakamkan.

Namun, masyarakat masih banyak yang datang setelah jenazah dimakamkan. Mereka yang tak sempat melaksanakan sholat jenazah di masjid pun akhirnya melakukan sholat di depan makam Ustadz Yazid Jawas.

"Saya baru sampai dari Cibubur. Ingin ikut sholat di masjid, tapi tidak sempat. Tadi saya sholat di kuburan bersama jamaah lain yang telat," kata Ustadz Jundi Abu Daud (40 tahun), yang datang ke Makam Los Empang, Jumat.

Berdasarkan pantauan Republika, sholat jenazah di depan makam Ustadz Yazid Jawas tak hanya sekali dilakukan. Sholat jenazah itu dilakukan beberapa kali lantaran banyak masyarakat yang baru datang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement