REJABAR.CO.ID, KARAWANG -- Sebanyak 20 santriwati di sebuah pesantren di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diduga dicabuli pimpinan ponpes. Pelaku kini melarikan diri dan masih buron.
Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Muhammad Nazal Fawwaz saat dihubungi di Karawang, Jumat (9/8/2024) menyampaikan pihaknya telah mendapat laporan mengenai kasus tersebut. Atas laporan itu, pihaknya kemudian melakukan pendalaman dan kini telah diketahui identitas pelaku.
"Orang yang diduga pelaku itu melarikan diri, dan belum diketahui keberadaannya," kata Nazal. Kasatreskrim mengatakan bahwa para pelapor dalam kasus itu merupakan keluarga dari para korban.
Pada Rabu (7/8) malam, sejumlah orang tua korban didatangi salah satu lembaga bantuan hukum di Karawang melaporkan kasus pencabulan yang diduga dilakukan oleh pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Majalaya, Karawang. Laporan itu disampaikan ke Unit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Karawang.
Sejumlah orang tua korban dikabarkan telah dimintai keterangan mengenai kasus yang dilaporkan itu, sesaat setelah melakukan pelaporan.