REJABAR.CO.ID, BANDUNG--Pasangan calon Wali Kota dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Wakil Wali Kota Bandung dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhammad Farhan dan H Erwin resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung untuk maju dalam Pilkada 2024. Pendaftaran ini diawali dengan serangkaian acara budaya yang menggambarkan tekad kuat keduanya dalam memimpin Kota Bandung menjadi lebih baik.
Sebagai simbolis awal dari perjuangan mereka, Farhan dan Erwin memulai kegiatan dengan Acara Budaya di Titik 0 Km, lokasi bersejarah di Kota Bandung. Pasangan ini memilih titik tersebut karena melihatnya sebagai fondasi awal pembangunan Kota Bandung.
Setelah rangkaian acara di Titik 0 Km, pasangan ini kemudian bergerak menuju Kantor DPD Nasdem Kota Bandung untuk melaksanakan deklarasi dan prosesi "Miang Tandang Makalangan ti Imah Urang Keur Bandung" yang sarat makna. Prosesi ini melambangkan restu, doa dan harapan dari para sesepuh, tokoh agama, keluarga dan masyarakat bagi Farhan dan Erwin untuk berjuang demi Kota Bandung.
Pada deklarasi tersebut, Farhan dan Erwin mengumumkan secara resmi bergabungnya Partai Buruh dan Partai Gelora sebagai partai pendukung dalam koalisi mereka. Meskipun kedua partai tersebut tidak berhasil meraih kursi di parlemen, mereka mendukung pasangan Farhan dan Erwin.
Usai deklarasi, Farhan dan Erwin menuju Kantor KPU Kota Bandung untuk secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung. Setelah pendaftaran, Farhan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh partai pendukung dan masyarakat Kota Bandung. “Hari ini kami telah sampai pada babak baru dalam perjuangan. Dengan izin Allah SWT, Insyaa Allah kami berdua siap untuk berjuang bersama masyarakat demi menjadikan Bandung Utama,” ujar Farhan.
Pasangan Farhan dan Erwin akan mengusung visi Bandung Utama, sebuah gagasan yang bertujuan untuk menjadikan Bandung sebagai kota yang Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis. Konsep ini mencerminkan komitmen keduanya dalam menghadirkan pemerintahan yang transparan, inovatif, dan berbasis nilai-nilai keagamaan yang kuat, serta memperkuat Bandung sebagai kota modern yang kompetitif di kancah nasional maupun internasional.
"Kami bertekad untuk membawa perubahan nyata bagi Bandung, menjadikan kota ini lebih baik, lebih maju, dan lebih bermartabat di masa depan," katanya.