Jumat 13 Sep 2024 18:32 WIB

Puluhan Mahasiswa Lulusan ULBI, Telah Selesaikan Program Management Trainee Pos Indonesia

Setelah selesaikan program, peserta diangkat menjadi karyawan tetap di perusahaan.

Red: Arie Lukihardianti
Pelantikan lulusan kampus Universitas Bisnis dan Logistik Internasional (ULBI) sebagai Management Trainee (MT) Angkatan XXVIII
Foto: Dok Republika
Pelantikan lulusan kampus Universitas Bisnis dan Logistik Internasional (ULBI) sebagai Management Trainee (MT) Angkatan XXVIII

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Puluhan lulusan kampus Universitas Bisnis dan Logistik Internasional (ULBI) dilantik sebagai Management Trainee (MT) Angkatan XXVIII Program Pos Ikatan Dinas, di Gedung Graha Pos Indonesia, Kamis (12/9/2024).

Acara pelantikan dihadiri oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Human Capital Management Asih Kurniasari Komar, Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia Dr Kiagus M Amran SE MM, Rektor ULBI Dr Prety Diawati S Sos MM dan jajaran pimpinan Pos Indonesia dan ULBI lainnya.

Baca Juga

Menurut Rektor ULBI, Dr Prety Diawati SSos MM, Program Pos Ikatan Dinas (Pos-ID) telah berjalan sejak 2021. Program ini, sebagai bentuk komitmen PT Pos Indonesia untuk terus merekrut talenta terbaik dari ULBI.

Lulusan yang dilantik hari ini, kata dia, berjumlah 50 orang merupakan putra-putri terbaik dari ULBI, yang telah melalui proses seleksi ketat. Program ini didesain untuk menyiapkan lulusan dengan kompetensi dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan PT Pos Indonesia. Setelah menyelesaikan program ini, para peserta diangkat menjadi karyawan tetap di perusahaan.

Prety mengatakan, pihaknya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pos Indonesia yang telah menjalin kerja sama dalam merekrut lulusan ULBI sejak 2004. Yakni, ketika institusi ini masih bernama Politeknik Pos Indonesia dan Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia.

"Sekitar 1.000 lebih lulusan kami telah bekerja di Pos Indonesia, menduduki berbagai jabatan strategis di seluruh Indonesia. Kami berharap Program MT Ikatan Dinas ini akan terus berlanjut, dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi lulusan ULBI untuk bergabung dan berkembang bersama Pos Indonesia," ujar Dr Prety, dalam keterangan resminya, Jumat (13/9/2024).

Program Pos Ikatan Dinas memberikan kesempatan luar biasa bagi mahasiswa ULBI, di mana Pos Indonesia akan menanggung biaya pendidikan mahasiswa di semester akhir serta memberikan berbagai fasilitas lainnya, termasuk uang saku dan akomodasi. Setelah menyelesaikan programnya, peserta akan dievaluasi, dan jika memenuhi kriteria, mereka akan direkrut menjadi karyawan tetap Pos Indonesia.

“Bagi calon mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikan di SMA/SMK, ini merupakan kesempatan emas untuk bergabung di ULBI dan mendapatkan kesempatan beasiswa serta prospek karir yang jelas di Pos Indonesia,” kata Dr Prety.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, program ini merupakan proses pelatihan terhadap karyawan baru yang direkrut oleh perusahaan untuk diberikan pengarahan dan wawasan tentang profil dan unit bisnis perusahaan.

“Program ini menjadi salah satu langkah strategis Pos Indonesia dalam memperkuat fondasi sumber daya manusia yang unggul dan kompeten di era transformasi digital ini,” kata Faizal.

Sementara menurut Direktur Human Capital Management Asih Kurniasari Komar, dengan program ini, Pos Indonesia tidak hanya membina talenta terbaik dari dalam negeri. Tetapi juga, menciptakan hubungan yang erat antara dunia pendidikan dan industri logistik, yang semakin berkembang pesat.

Kesuksesan pelaksanaan Program Pos Ikatan Dinas ini membuktikan komitmen Pos Indonesia dalam mendukung pengembangan pendidikan tinggi serta mengintegrasikan lulusan ke dalam ekosistem bisnis yang dinamis dan inovatif. Sebagai bagian dari BUMN, Pos Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin di sektor logistik, dan kolaborasi dengan ULBI ini menjadi contoh sinergi positif antara pendidikan dan industri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement