Kamis 24 Oct 2024 21:33 WIB

Telkomsel Kembali Gelar Startup NextDev, Tahun Ini Diperkuat Kurikulum Teknologi AI

Sederet alumni terbaik dari program NextDev sebelumnya berperan sebagai co-mentor

Red: Arie Lukihardianti
Open Session NextDev Academy di Bandung
Foto: Dok Republika
Open Session NextDev Academy di Bandung

REJABAR.CO.ID,  BANDUNG--Telkomsel kembali menghadirkan program impact startup incubator NextDev yang kini memasuki tahun ke-10. Program ini, merupakan salah satu upaya untuk memperkuat fondasi early-stage startup di Indonesia. Agar, dapat berkembang dan memberikan dampak positif secara berkelanjutan. Program ini pun, jadi bagian dari komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial melalui proses bisnis yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Dengan tema #ElevatingStartups, NextDev ke-10 bertujuan untuk mendorong transformasi industri startup digital Indonesia menuju tingkatan yang lebih tinggi, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H Bramono mengataikan, nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp 22, 513 triliun pada 2045. Selain itu, laporan Tinc Impact Report 2023 menunjukkan bahwa 96 persen founder yang mengikuti program inkubator atau akselerator startup merasakan dampak positif pada bisnis mereka.

Baca Juga

Telkomsel, melalui program impact startup incubator NextDev, telah dan terus memperluas akses bagi startup digital di Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas mereka. "Selaras dengan semangat Indonesia yang menginspirasi Telkomsel untuk terus menciptakan dampak, kami pun terus melangkah dengan implementasi prinsip ESG secara berkelanjutan untuk masyarakat yang semakin berdaya dalam menciptakan hari yang lebih baik dan masa depan gemilang," ujar Saki.

Menurut Saki, rangkaian NextDev ke-10 menghadirkan sejumlah inovasi, seperti kurikulum NextDev Academy tahun ini yang diperkuat dengan kurikulum integrasi teknologi AI terkini. Kurikulum ini, untuk mendorong kapabilitas, etika bisnis, dan inovasi yang berdampak. Kemudian, kolaborasi dengan International Hub Connector untuk memperluas peluang global bagi startup peserta.

"Selain itu, sederet alumni terbaik dari program sebelumnya dan ekosistem inovasi Telkomsel juga akan berperan sebagai co-mentor dalam Startups Scouting dan Summit, memberikan bimbingan langsung kepada peserta untuk meningkatkan kompetensi mereka," katanya.

Dalam rangkaian NextDev ke-10, pendaftaran Startups Scouting dibuka secara online pada 24 Oktober - 30 November 2024. Selama periode ini, Open Session akan berlangsung di empat lokasi, mulai dari Bandung (24 Oktober), Makassar (7 November), Batam (14 November), hingga Bali (21 November). Di setiap lokasi tersebut juga akan dibuka sesi Local Pitch untuk meraih akses langsung ke 24 besar kompetisi.

Pada awal 2025, 10 startup terbaik dari tiga kategori utama - Productivity Enhancement, Emerging Technologies, dan Digital Lifestyle - akan dipilih untuk mengikuti NextDev Academy selama empat bulan. Program ini akan mencakup Orientation Bootcamp dan Expert Talks yang dipandu oleh para mentor berpengalaman.

Puncak dari program ini adalah NextDev Summit, platform penghargaan bagi startup terbaik sekaligus ajang diskusi dan kolaborasi bagi para pelaku ekosistem digital nasional dan global. Acara ini akan mempertemukan alumni, startup enthusiast, dan ekosistem inovasi untuk memperluas jejaring serta mendorong kemajuan solusi digital yang berdampak positif secara berkelanjutan.

Sejak 2015, NextDev telah melibatkan lebih dari 6.500 startup dengan 152 alumni terbaik. Lima startup berhasil mengikuti akselerasi melalui program Tinc (Telkomsel Ventures), delapan startup telah berkolaborasi langsung dengan Telkomsel, dan 13 startup telah mendapatkan eksposur di kancah internasional. Beberapa alumni pun telah meraih pengakuan internasional bersama NextDev, seperti Shieldtag yang memenangi Medali Emas di ASEAN Digital Award 2024, MyEco yang meraih Medali Perunggu pada SingTel Group Future Makers 2023, dan Habibi Garden yang menjadi Best Startup di dua kategori sekaligus pada SingTel Group Future Makers 2018.

NextDev sendiri merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan Telkomsel dan bagian dari peta jalan ekosistem inovasi digitalnya yang mencakup digital talent accelerator IndonesiaNEXT, impact startup incubator NextDev, corporate accelerator Tinc, corporate venture capital Telkomsel Ventures, sampai dengan digital business portfolio holding & platform company INDICO.

Secara keseluruhan, kata dia, ekosistem inovasi ini ditujukan untuk mengembangkan inovasi bersama para stakeholders yang dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital dan ekonomi Indonesia. Selama satu dekade terakhir, NextDev telah menjadi platform bagi startup Indonesia untuk tumbuh dan berkontribusi membangun ekosistem digital yang semakin inklusif dan berkelanjutan.

Melalui komitmen yang kuat terhadap implementasi prinsip ESG, kata dia, Telkomsel terus menggerakkan transformasi digital menuju pencapaian Visi Indonesia Emas 2045 dengan program yang relevan dan inovatif. "Ke depan, kami akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor dan mendukung pertumbuhan ekosistem digital yang memungkinkan startup Indonesia menghadapi tantangan global serta menghadirkan solusi berdampak positif bagi masyarakat dan industri," kata Saki.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement