REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Muhammad Farhan meminta agar patroli jam malam terhadap pelajar dilakukan juga di gang-gang pemukiman. Sebab masih ditemukan pelajar berkeliaran di atas pukul 21.00 WIB di gang pemukiman.
"Kalau evaluasi berbagai kecamatan kita lihat memang sudah efektif tapi belum optimal," kata dia, Jumat (6/6/2025).
Ia menyebut patroli yang dilakukan selama ini masih di area pinggir jalan. Namun, ketika memasuki gang-gang pemukiman warga masih ditemukan sejumlah pelajar berkeliaran dan nongkrong.
Farhan menyebut apabila petugas melakukan patroli jam malam hingga ke gang-gang pemukiman dikhawatirkan terlalu berlebihan. Oleh karena itu, ia meminta orang tua dan RT serta RW untuk memantau.
"Kami serahkan itu kepada para orang tua dan RT dan RW," kata dia.
Farhan mengatakan tujuan pembatasan jam malam dilakukan untuk membuat para pelajar lebih baik. Ia meminta orang tua untuk aktif dan melihat agar anak-anak tidak keluyuran di atas pukul 21.00 WIB.
"Orangtua, RT, dan RW bergerak bersama-sama memastikan anak-anak jam 9 malam sudah masuk rumah," kata dia.
Sementara itu, terkait kebijakan sekolah mulai pukul 06.30 WIB, ia mengaku belum banyak berkomentar. Sebab masih harus dilakukan kajian termasuk melihat kondisi potensi kemacetan.
"Saya pelajari total, nanti saya kasih tahu kalau sudah total oke," kata dia.