Selasa 12 Nov 2024 10:34 WIB

ASIH Puas Performa di Debat Perdana Pilgub Jabar, Ini Sejumlah Program Unggulannya

Pasangan ASIH memiliki obsesi untuk menjadikan Indonesia emas yang dimulai dari Jabar

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Paslon nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie atau Asih tampil saat Debat Publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024 di Graha Sanusi Unpad, Kota Bandung, Senin (11/11/2024) malam. Pada debat publik ini, empat pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur menyampaikan visi, misi dan program unggulan, serta menjawab sejumlah pertanyaan tentang berbagai hal.
Foto:

1 Desa 1 Industri dan Jabar Ngumbara

Pasangan ASIH menilai bahwa membangun ekonomi berdasarkan industri menjadi kunci dalam mengatasi masalah pengangguran generasi muda di Jabar. "Pengangguran terbuka ini hanya bisa kita kurangi kalau kita membangun ekonomi berdasarkan industri," kata Ilham.

Dalam mengatasi masalah pengangguran ini, kata Ilham, pasangan ASIH memiliki program 1 desa 1 industri. "Dimana titik beratnya itu lebih ke hilirasi dari pada hasil bumi dan hasil laut," katanya.

Selain itu, pihaknya juga memiliki program Jabar Ngumbara. Dimana nantinya, para generasi muda ini akan dikirim ke berbagai negara-negara untuk bisa bekerja.

"Kemudian kita juga sadar bahwasannya dalam 5 tahun mendatang susah sekali kita bisa menampung begitu banyak orang yang menganggur sehingga kita harus mengirim orang keluar itu namanya Jabar Ngumbara kirim ke negara-negara industri dimana mereka bisa bekerja dan mendapatkan nilai tambah yang besar," paparnya.

Insentif Lebih untuk Guru Disabilitas

Pasangan ASIH berkomitmen untuk memberikan insentif lebih besar kepada tenaga pengajar atau guru untuk anak didik penyandang disabilitas.

"Guru-guru yang tersebar untuk disabilitas perlu mendapat perhatian dalam bentuk insentif khusus bagi mereka-mereka guru pengajar disabilitas. Itu yang harus dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat," ucap Syaikhu.

Syaikhu menilai bahwa tenaga pengajar atau guru khusus untuk penyandang disabilitas merupakan elemen penting dalam peningkatan kesejahteraan sosial.

"ASIH akan menyediakan guru-guru yang terkait dengan apa yang diperlukan disabilitas sehingga itu bisa disebarkan ke berbagai sekolah-sekolah yang memang memiliki disabilitas dan dilakukan secara integrasi dengan sekolah umumnya," ungkapnya.

"Sehingga dengan demikian pendidikan untuk anak-anak disabilitas ini akan dipenuhi hak keseluruhannya termasuk bagaimana dia bisa berkomunikasi dengan sesama makhluk Allah yang normal," tambahnya.

Jabar Siap Terbang Tinggi

Ahmad Syaikhu mengibaratkan bahwa Jabar sebagai kapal besar yang siap lepas landas ke udara. Dia menyebut, Jabar memiliki industri yang besar, kekayaan alam hingga SDM melimpah untuk siap lepas landas.

"Jawa Barat adalah ibarat pesawat besar yang siap terbang. Kita memiliki industri yang besar, kekayaan alam dan SDM yang berlimpah tapi untuk bisa lepas landas kita perlu bahan bakar berupa generasi yang unggul," katanya.

Namun di sisi lain, Jabar juga memiliki persoalan yang juga harus segera diselesaikan. "Hari ini 1 dari 5 anak Jawa Barat mengalami stunting. Rata-rata penduduk kita bahkan tidak lulus SMP, dan meskipun banyak industri, pengangguran tetap tinggi," imbuhnya.

Oleh karena itu, pasangan ASIH berkomitmen untuk memberantas stunting hingga menciptakan 3 juta lapangan kerja bagi masyarakat.

"ASIH berkomitmen pertama memberantas stunting, kedua memberikan beasiswa hingga sarjana dan yang ketiga menciptakan 3 juta lapangan kerja dengan 1 desa 1 industri sehingga Jabarku, Jabarmu, Jabar kita tercinta bisa lepas landas dan terbang tinggi," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement